SAWAHLUNTO, METRO–Lapas Narkoba Sawahlunto menggelar vaksinasi massal, vaksinasi satu/dosis satu (D 1) untuk 335 warga binaannya, Rabu (1/9). Vaksinasi ini terselenggara karena bekerjasama dengan jajaran Polres Sawahlunto sebagai penyedia vaksin. Kemudian dibantu dengan tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Sungai Durian serta Puskesmas Kolok Mudik untuk pelaksanaan penyuntikan vaksin.
Jajaran Polres Sawahlunto sebagai penyedia dosis vaksin bersedia membuka gerai di Lapas Narkoba karena selain masih memiliki 314 dosis vaksin dan ada dosis vaksin baru yang datang dengan jumlah 900 dosis. Keterangan ingin dibenarkan Kapolres Sawahlunto AKBP Ricardo Condrat Yusuf SIK SH MH dalam wawancara dengan media depan Kantor Lapas Narkoba Sawahlunto.
“Benar kami membuka gerai vaksinasi jenis Sinovac untuk Lapas Narkoba Sawahlunto, karena memang warga binaan Lapas Narkoba Sawahlunto belum ada satupun yang divaksin. Dan untuk pelaksanaan kami meminta bantuan dari Nakes kepada Dinas Kesehatan Sawahlunto. Nanti ke depannya vaksinasi kedua/dosis dua (D 2) pihak kami bersedia membuka gerai lagi di Lapas Narkoba Sawahlunto 14 hari ke depan,” ungkap kapolres.
Dia juga mengungkapkan, bahwa pihak Polri dalam hal ini Polres Sawahlunto konsisten untuk menangani Covid -19, salah satunya adalah dengan membuka gerai vaksinasi massal. Nantinya, juga akan menyasar kepada masyarakat yang masih belum divaksin. Vaksinasi diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya. Kapolres juga mengingatkan, warga Sawahlunto, meski sudah divaksinasi belum tentu aman dari virus Covid 19, tetap pakai masker, cuci tangan dan patuhi prokes yang berlaku, agar memutus penyebaran Covid -19.
Kepala Lapas Narkoba Nasir menyebutkan, jajaranya sudah dua kali menghubungi Dinas Kesehatan Sawahlunto untuk memberikan vaksinasi massal kepada warga binaannya. Tetapi dikarenakan ketersediaan vaksin yang terbatas akhirnya keinginan pihak Lapas Narkoba Sawahlunto harus tertunda.
“Namun setelah berkoordinasi dengan Polres Sawahlunto kami mendapatkan jawaban. Sebanyak 335 warga binaan kami akhirnya bisa divaksin hari ini, dan kami sungguh sangat bersyukur atas dibukanya gerai Polres Sawahlunto di Lapas Narkoba Sawahlunto, juga atas bantuan dari berbagai pihak yaitu dari Tenaga Kesehatan Barangin sebanyak 30 orang, TNI dan Satpol PP dalam membatu kami memperlancar proses vaksinasi dosis 1, mengingat banyaknya warga binaan kami,” kata Nasir.
Kalapas berharap, agar dalam vaksinasi warga binaannya yang mencapai ratusan ini, tidak ada yang terkena Covid 19. “Memang selama ini juga warga binaan kami aman dari Covid 19, namun dengan ditambahnya vaksinasi lebih menguatkan imun tubuh dan menghindarkan warga binaan kami dari virus Covid 19. Untuk petugas Lapas sendiri yang berjumlah 59 orang sudah selesai divaksinasi,” kata Nasir. (pin)
