SOLOK, METRO–Wakil Wali Kota Solok Rahmadhani Kirana Putra menilai, dalam percepatan digitalisasi dalam tatakelola dan laporan keuangan daerah akan lebih berdampak positif bagi daerah. Sebab dalam pelaksanaan tatakelola dan laporan keuangan daerah dilakukan secara transparan.
Apalagi Pemko Solok lanjutnya terus berupaya mewujudkan sistem pemerintahan yang baik dan bersih. Tujuannya, melalui kegiatan dan program yang dilahirkan pemerintah benar-benar membawa dampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Ketika mengikuti Rakor TP2DD di Padang, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani menjelaskan, upaya percepatan digitalisasi dalam tatakelola dan laporan keuangan daerah sudah menjadi kebutuhan. Sehingga dalam pelaksanaan pemerintah khususnya dalam pengelolaan keuangan tidak bisa main-main.
Acara Rakor tersebut menurutnya juga dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kepala Kantor Wilayah BI Sumbar dan seluruh Kepala Daerah Kota dan Kabupaten di Sumbar.
Seperti disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam sambutan mengatakan, Rakor ke dua ini dilakukan untuk penyebarluaskan dan percepatan digitalisasi di Sumbar.
“Ini dilakukan untuk memberikan kemudah-kemudahan dalam bertransaksi, banyak hal-hal lain lagi yang dilakukan dijaman sekarang, karena ini juga bisa meningkatkan perekonomian Daerah, meningkatkan tata kelola keuangan Daerah, Pajak dan lain sebagainya,” ujar Ramadhani.
Secara nasional Sumbar yang tercepat saat ini melaksanakan, Rakor TP2DD dari Semester I dan Semester II. Ini diharapkan akan membawa kebaikan dalam tata kelola keuangan Daerah di masing-masing Kota/Kabupaten di Sumatera Barat.
Ke depan diharapkan dalam percepatan digitalisasi ini daerah-daerah bisa memberikan Tata Kelola dan Laporan Keuangan yang baik dan harus melakukannya secara transparan agar tidak ada yang bermain-main dalam ini semua
Perkembangan Elektronikfikasi Transaksi Pemda Sumbar berkembang pesat. Saat ini seluruh Pemda di Sumbar telah membentuk TP2DD. Kemudian dalam hal Implementasi ETPD pada Triwulan II 2021 terdapat 1 Pemda berada di tahap “ digital”, 15 Pemda berada pada tahap “maju” dan 4 Pemda masih berada pada tahap “berkembang”. (vko)
