PADANG, METRO–Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang Laksamana Pertama (Laksma) TNI Hargianto dilewakan gelar adat Datuk Bagindo Malano Nan Hitam pemangku Pangulu Suku Pisang Nagari Cingkariang, Kabupaten Agam, Minggu (29/8).
Pelewaan ini ditandai dengan proses pemasangan saluak kepada Laksma TNI Hargianto oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, pemasangan keris LKAAM Sumbar M Sayuti Rajo Penghulu, penyerahan tongkat oleh Fauzi Bahar Dt Nan Sati.
Acara Batagak Gala Kabasaran itu digelar di Masjid Jami Cingkariang, dihadiri juga Bupati Agam Andri Warman, Forkopimda Sumbar, tokoh adat Minangkabau dan pejabat daerah lainnya, Minggu (29/8).
“Gala Dt Bagindo Malano Nan Hitam yang diberikan kepada Danlantamal II Padang Laksma TNI Hargianto yang menjadi bagian untuk memperkuat sendi-sendi adat Minangkabau, khususnya di Nagari Cingkariang ini,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Mahyeldi menilai Laksma TNI Hargianto patut diangkat jadi panghulu bergelar Datuk Bagindo Malano Nan Hitam dari Ninik Mamak Nagari Cingkariang.
“Beliau adalah sosok yang tegas dalam penegakan keamanan dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat, untuk itu diapresiasi dengan penganugrahan gelar Datuak Bagindo Malano Nan Hitam dari Ninik Mamak Nagari Cingkariang,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi menyampaikan, acara sakral ini, sebagai seorang panghulu atau pemimpin kaum, ini sanksinya berat, jadi ini harus dilaksanakan dalam memimpin kaum dan menuntun anak kemenakan, ke arah yang lebih baik dan menanamkan pemahaman adat maupun agama.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, kami ucapkan selamat kepada Datuak Bagindo Malano Nan Hitam yang dinobatkan sebagai Penghulu dari Ninik Mamak Suku Pisang. Semoga Datuk nantinya bisa mengayomi masyarakat tidak hanya di Sumbar, tetapi lebih luas masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sementara, Bupati Agam Andri Warman dalam kesempatan itu mengatakan ucapan syukur, bahwa di daerahnya saat ini memiliki Datuak Panghulu dari TNI Angkatan Laut berbintang satu.
“Kami sangat bangga, Danlantamal II Laksma TNI Hargianto menjadi Niniak Mamak bagi Nagari Cingkariang. Jika sudah menyandang gelar panghulu, sebagai Datuak Bagindo Malano Nan Hitam tentunya mampu menjadi teladan bagi anak kemenakan dari kaum suku,” sebutnya.
Andri Warman juga menyampaikan, penghulu dari dahulunya menjadi suri tauladan bagi lingkungan disebuah nagari, dimana semua kemanakan belajar dan meminta petunjuk ninik mamak dalam berbagai hal menjalani kehidupan.
“Selamat buat Danlantamal, semoga bisa menjalankan amanah dan menjadi pemimpin teraju umat dalam membangun Nagari yang Berpancang Amanah Bersauh Marwah,” ujar Andri.
Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti mengaku bangga dengan diberikan gelar adat kepada Danlantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto Datuk Bagindo Malano Nan Hitam. Tak mudah mendapatkan gelar adat itu. Orang yang mendapat gelar adat itu sudah jadi pilihan suku. “Tak mudah lah,” sebutnya.
Dikatakan M Sayuti, bahwa gelar sangsako adat tersebut merupakan gelar tertinggi kaum suku Pisang yang tak dapat diganggu gugat oleh daerah lain. Lagian orang yang mendapat gelar adat ini orang yang benar benar peduli dengan Ranah Minang.
“Jadi saya sangat bangga sekali terhadap Hargianto Datuak Bagindo Malano Nan Hitam. Beliau salahsatu satu putra terbaik kita Minangkabau, meski lama merantau di kampung orang dengan membawa keberhasilan di kampung Nagari Minangkabau,” sebut M Sayuti. (ped)
