PASARRAYA, METRO–Penularan Covid-19 yang masih melanda negeri ini serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah berlangsung beberapa bulan terakhir, memberi dampak buruk bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang. Karena sepinya berjual beli, sebagian PKL bahkan memilih tutup sementara jualannya.
Hal itu dilakukan mereka untuk meminimalisir kerugian setiap hari. Hal ini diungkakan Leo (40), salah perwakilan PKL di kawasan Pasar Raya Barat. Menurut Leo, saat ini, banyak pedagang tutup sementara waktu.
Hal itu karena tak berjual beli akibat pengunjung pasar berkurang drastis. Sementara di sisi lain, jika berjualan, mereka harus mengeluarkan sejumlah uang hingga Rp50 ribu sehari. Mulai dari uang payung, beo, jaga malam, upah bongkar pasang dagangan dan biaya lainnya.
“Kalau ditotal, rata-rata setiap harinya PKL mengeluarkan uang yang disebut mereka sebagai uang hilang sebesar Rp50 ribu per hari. Sementara terkadang, keuntungan yang didapat selama berjualan tidak sampai dengan uang yang sudah dikeluarkan tiap harinya.
“Pembeli tak ada, biaya hilang harus dikeluarkan tiap hari. Terkadang tak seimbang. Makanya, cukup banyak juga kawan-kawan kita memilih tutup untuk sementara,” katanya.
Menurut Leo, seharusnya masyarakat tak dilarang beraktifitas di luar, tapi diwajibkan mematuhi protokol kesehatan. “Yang perlu itu kan prokes, kalau PPKM ini diperpanjang lagi, bisa mati semua kami pedagang kecil ini karena tak makan,” katanya.
Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, Siad (39). Ia juga merasa sangat terdampak akibat PPKM yang sudah berlangsung berbulan-bulan. Masyarakat jadi enggan ke pasar. Ekonomi tak jalan.
“Semoga PPKM tak diperpanjang lagi, kami sudah lelah,” katanya.
Terpisah, Kalaksa BPBD Kota Padang, Barlius mengatakan Pemko Padang hanya ikut instruksi pusat. Jika pemerintah pusat memperpanjang, maka kota Padang juga memperpanjang.
“Sampai saat ini kita masih belum dapat informasi. Kita maunya tidak diperpanjang. Tapi kalau pemerintah pusat mengatakan diperpanjang, ya terpaksa kita ikut juga,” tandasnya. (tin)