Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Cerita Mantan Pasien Covid 19, Mengajak Masyarakat Sadar Covid 19 di Sumatera Barat

Redaksi
Selasa, 10 Agustus 2021 | 11:09 WIB
kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah yang juga mantan pasien Covid-19

kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah yang juga mantan pasien Covid-19

Hati kita terenyuh, naluri kemanusiaan kita terketuk dan kepedulian kita tergugah ketika minggu-minggu ini  mendengar berita di media maupun diskusi tentang upaya yang dilakukan bersama-sama untuk me­nu­runkan meningkatnya secara drastis kasus angka positif covid 19 di Sumatera Barat. Pertama 23 Juli 2021 diskusi SENARAI dengan tokoh-tokoh Ormas Islam Sumatera Barat yang juga mendengarkan ekspose dari Dirut RS M.Djamil Padang Yusirwan Yunus  yang me­maparkan kondisi RS M.Djamil Padang saat ini yang antara lain disebutkan  angka kematian pasien covid 19 naik 300 per­sen,pasien covid 19 yang sudah antrian masuk rumah sa­kit, pasien cocid 19 yang tertahan dalam kondisi sesak na­pas,­ jumlah kenaikan tempat tidur pasien covid 19 meningkat 400 persen serta RS M.Djamil hanya melayani pasien khusus covid 19.

Sementara pasien sakit parah lainnya dengan penyakit selain covid 19 dioper ke Rumah Sakit- Rumah Sakit Swasta lainnya di Sumatera Barat. Kita juga membaca berita utama media terbitan Sumatra Barat Rabu 4 Agustus 2021 dengan judul “Bantuan Mandek, Galang Do­nasi Labor FK Mencuat” serta berita Pasokan Oksigen di Sumatera Barat tinggal untuk satu hari lagi.

Tulisan ini tidak hendak mengomentari berita tersebut tetapi ingin melihat upaya-upaya mengatasi meningkatnya kasus positif covid 19 di Sumatera Barat dari perspektif mengajak ma­syarakat Sumatera Barat sadar akan covid 19.

Di samping tergugah,prihatin dan peduli terhadap penurunan covid 19 dari berita-berita yang disebutkan di atas,terpaparnya penulis oleh covid 19 bersama istri dan mertua yang komorbit sebagai penderita stroke mem­perkuat dan menambah do­rongan untuk melahirkan tulisan ini kepada pembaca,dimana Pada hari Jumat 23 Juli 2021 hasil swab PCR penulis resmi dikeluarkan oleh Laboratorium Universitas Andalas, penulis dinyatakan positif covid 19.Hal ini memang sudah penulis duga dari semula dimana penulis sudah demam sejak malam Jumat 16 Juli 2021.

Demam tinggi yang memang sangat menyiksa sekali  seluruh sendi terasa sangat nyeri seakan rasanya sendi ini mau lepas saja, sebatang badan sakit semua, serasa remuk randam seperti kita habis kecelakaan mobil yang membuat badan kita terhempas ke aspal, suhu badan panas yang tinggi, kepala sakit meng­hentak-hentak serasa ada duri besar yang menusuk-nusuk disekeliling kepala kita, kerong­kongan kering dan lidah terasa pahit dan dilengkapi pula de­ngan flu yang membuat ingus selalu meleleh dihidung kita.

Lengkaplah sudah rasanya penderitaan demam ini yang memang lain rasanya dari de­mam-demam biasa yang pernah penulis alami,dimana malamnya ketika tidur kita mengigau dan perasaan serta ahlusinasi me­layang kemana-mana ,banyak yang teringat yang bukan-bukan mimpi yang menakutkan dan yang paling menakutkan seolah-olah malaikat maut sudah meng­hampiri kita.Hal ini berlansung lebih kurang selama empat hari sampai Selasa 20 Juli 2021 saat jatuhnya Idul Adha 1442 H.

Pada hari Selasa inilah pikiran saya mulai menerawang dan ingat akan covid 19 dimana salah cirinya mulai hilangnya penciuman saat saya mencium minyak kayu putih yang mana dalam kondisi normal baunya sangat menyengat,namun pada saat itu tidak terbau sama sekali.

BACA JUGA  PT BRM Telah Menyerahkan Biaya dan Lahan Pembuatan Kebun Sawit, Namun Jumlah Lahan masih Belum Sesuai dengan Perjanjian

Besoknya hari Rabu 21 Juli 2021 saya lansung swab PCR di Puskesmas Seberang Pa­dang Kecamatan Padang Se­latan lewat bantuan salah se­orang keluarga yang bekerja disana lansung bisa swab pada kesempatan pertama jam.10.00 pagi.Jumat 23 Juli 2021 hasil swab PCR keluar saya di­nyatakan positif covid 19. Tanpa berpikir panjang Sabtu 24 Juli 2021 melalui rujukan Puskesmas Seberang Padang dan dibantu juga oleh dokter anggota ke­luarga yang bekerja disitu,saya lansung screning di RS UNAND PADANG secara maraton pe­meriksaan labor dan rontgen hasilnya keluar hari itu juga saya direkomendasikan untuk isoman dan diberi obat untuk 6 hari lamanya.

Hari-hari isoman saya lalui dengan kondisi yang masih tetap demam yang memang agak berkurang dari demam 5 hari pertama dan selera makan patah dan apapun yang dimakan terasa pahit,namun harus tetap dipaksakan makan saran dari dokter karena covid 19 harus dilawan dengan meningkatkan imun melalui makanan yang kaya protein,banyak makan buah dan sayuran,banyak minum air putih,banyak mangkonsumsi vitamin C dan berjemur men­dapatkan vitamin D melalui sinar ultraviolet jam 10.00 sampai dengan jam 11.00 pagi serta berolahraga mengeluarkan keringat. Hari-hari isoman de­ngan kondisi demam dan tidak mau makan berlalu sampai hari ke 10 sejak demam dimulai  dimana pada hari ke 11 dan seterusnya demamnya mulai berkurang dan selera makan mulai terbuka dan rasa makanan yang dimakan mulai terasa enak.

Sampai akhirnya di hari ke 20 sejak demam atau hari ke 14 sejak positif covid kondisi benar-benar normal kembali,demam tidak ada lagi dan selera makan sudah normal kembali seperti sediakala seperti kita dalam keadaan sehat wal’afiat,dimana setelah dilakukan swab PCR saya dinyatakan negatif.Dan begitulah gambaran kita kalau terpapar covid 19 berserta siklusnya jika kondisi kita hanya suspect tanpa ada komorbit/penyakit bawaan. Dari penga­laman itu saya mengajak kepada pembaca semua agar kita se­mua sadar covid 19 karena kalau kita terpapar covid 19 dan ada komorbit situasinya akan sangat membahayakan dan bahkan ada yang sampai mati men­dadak akibat terlambat per­tolongan karena terlambat di bawa ke rumah sakit.

Kasus ini saya dapat inf­or­masi dari kerabat beberapa teman ada suaminya yang habis perjalanan merasa demam dan teman ini punya komorbit/pe­nyakit bawaan jantung. Demam lebih kurang seminggu ditahan saja dirumah karena malu kalau dibawa ke rumah sakit nanti dicap sebagai orang yang positif covid 19.

Akhirnya setelah semakin parah dan susah bernapas dibawa ke rumah sakit diukur saturasinya sudah  sangat rendah 35 dimana saturasi yang normal 95-100 ( saturasi adalah kadar tingkat pasokan oksigen ke paru-paru yang diukur de­ngan alat  oximeter). Dari komunikasi dengan beberapa teman-teman,kerabat dan juga dokter yang bekerja dirumah sakit juga banyak kasus kematian karena covid 19 yang dise­babkan terlambat penanganan karena penderita malu datang ke rumah sakit karena malu dicap sebagai pasien covid 19. Kasus kedua pasien yang  suspect covid 19 dan demam dengan ciri-ciri covid 19 yang tidak mau diswab dan hanya isoman dirumah yang hanya diputuskan sendiri . Secara medis pasien ini sebenarnya sudah positif covid 19. Untungnya pasien ini tidak berbahaya untuk kesehatan dirinya karena tidak komorbit, sehingga pasien ini sembuh dengan sendirinya dengan isoman di rumah makan obat yang kadang juga dibeli sendiri banyak makan vitamin, asupan gizi yang baik, banyak minum air putih, buah-buahan dan sayur ,berjemur ,istirahat yang cukup dan berolahraga.

BACA JUGA  Praja Wanita Awasi Jam Tayang Organ Tunggal

Sehingga sehat kembali sesuai siklus selama 2 minggu atau 20 hari paling lama.Yang berbahayanya pasien ini tidak melakukan swab sehingga tidak diketahui pasien ini apakah sudah negatif covid 19 dan kembali beraktifitas  dan berbaur dengan banyak orang,yang berpotensi sebagai penular covid 19. Dan yang paling kasihan kita kalau yang tertular itu adalah masyarakat yang komorbit/punya penyakit ba­waan tentu mereka akan sangat menderita setelah tertular covid 19 dan berpotensi mati men­dadak kalau terlambat pe­na­nganan seperti yang telah diuraikan di atas.

Kasus berikutnya adalah rendahnya tingkat tracking terhadap orang-orang yang berkontak erat dengan orang yang positif covid 19.Kasus ini juga berbahaya karena orang-orang yang terkontak erat dengan yang positif covid 19 tapi tidak ditracking dan juga tidak diswab PCR namun orang -orang ini punya imun yang tinggi sehingga dia adalah Orang Tanpa Gejala/OTG yang selalu berkeliaran menularkan covid 19 kepada masyarakat yang mem­buat kasus positif meningkat dan jika tertular kepada orang yang imunnya rendah sehingga lang­sung suspect dan demam jadi penderita covid 19.Yang paling berbahaya adalah tertular ke­pada komorbit yang orang ini lang­sung terpapar covid 19 dengan kematian yang sangat tinggi.

Kasus berikutnya adalah rendahnya kesadaran masya­rakat dalam melaksanakan pro­kes seperti pakai masker, tidak cuci tangan dan tidak menjaga jarak dan selalu berkerumun yang kita saksikan kalau kita berada di masjid ketika shalat berjamaah maupun shalat jumat maupun ketika berada di fasilitas- fasilitas umum. Hendaknya ke­sadaran masyarakat ini harus  diupayakan selalu ditingkatkan melalui sosialisasi-sosialisasi yang masif kepada masyarakat.

Di samping itu jika sudah demam  dan suspect covid 19 apalagi yang sudah positif maka dirumah kita harus menyediakan stand by termometer pengukur suhu dan oximeter pengukur kadar pasokan oksigen ke paru-paru kita karena suhu sudah terlalu tinggi atau saturasi cen­derung turun dari normal kita harus segera bergegas ke rumah sakit untuk penanganan secara medis di rumah sakit.

Itu mungkin beberapa aja­kan yang bisa penulis sa­m­paikan melalui tulisan ini sebagai orang yang pernah merasakan menderitanya menjadi pasien covid 19 dan merasa sangat peduli agar covid 19 tidak dirasakan oleh orang-orang sesudah saya dan sangat ber­harap  rasanya cukup saya yang terakhir terpapar covid 19.Semoga saja doa kita ini dikabulkan oleh Allah Su­bha­nawata’ala,sehingga angka positif covid 19 di Sumatera Barat pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat ditekan dan diturunkan. Semoga.(***)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025