BALAIBARU, METRO–Kasus kematian karena Covid-19 di Kota Padang semakin mengkhawatirkan. Sehari kemarin saja, dari Kamis (5/8) pagi sampai pukul 11.15 WIB, sudah empat jenazah yang dikubur karena meninggal akibat virus corona tersebut.
Kekhawatiran diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon. “Sampai jam 11.15 WIB, sudah ada 4 orang meningga akibat Covid-19,” ungkap Mairizon dalam status facebooknya sembari memperlihatkan screenshoot foto penguburan jenazah pasien Covid-19 di salah satu makam kaum di Pauh.
Saat dikonfirmasi POSMETRO, Mairizon membenarkan hal tersebut. Sampai jam 11 siang, petugas DLH sudah mengubur 2 jenazah di TPU Bungus Teluk Kabung, 1 jenazah di perkuburan di Pauh dan satu jenazah lagi di kawasan Anduring.
“Berbagai pasien yang meninggal semuanya positif corona.. Ada dari RSUP M Djamil, Semen Padang Hospital dan Rumah Sakit Unand. Kemungkinan sampai sore nanti sepertinya masih ada lagi yang mau kita makamkan,” tegas Mairizon.
Diakuinya, peningkatan kasus kematian karena Covid-19 di Padang meningkat drastis selama dua bulan belakangan. Angka kematian sangat tinggi. Hal itu karena makin banyaknya yang positif.
Ia mencontihkan kondisinya di kantor Dinas Lingkungan Hidup Padang. Rata-rata semua pejabat mulai dari Kabid, Kasi hingga Kepala UPT TPA, Kepala UPT TPU, semuanya pernah terpapar Covid 19. Namun ia bersyukur, belum ada yang meninggal.
“Alhamdulillah, belum ada yang sampai meninggal. Ada yang sakit, ada yang sembuh. Begitu terus,” tandasnya.
Dan kecenderungannya, sebut Mairizon, ASN yang kena adalah mereka yang sering bertugas di kantor. Sementara yang di lapangan jarang yang terpapar corona. “Jadi yang banyak terpapar itu, mereka yang bekerja di kantor. Yang bertugas di lapangan jarang,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 kembali diperpanjang di Kota Padang. PPKM efektif dilaksanakan terhitung mulai tanggal 3 Agustus hingga 9 Agustus 2021. Berikut Surat Edaran Wali Kota Padang Nomor: 400.686/BPBD-Pdg/VIII/2021 Tentang PPKM Level-4 Pencegahan Pandemi Covid-19.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, penerapan PPKM ini ada manfaat dan kekurangannya. Manfaatnya yakni, animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi meningkat tajam. Sementara kekurangannya, kegiatan sektor ekonomi menjadi terbatas. Aktivitas dan kegiatan usaha masyarakat dibatasi. Sekolah dilaksanakan secara daring, objek wisata ditutup dan lain sebagainya.
Agar PPKM tidak diberlakukan lagi di Kota Padang, Wako Hendri Septa berharap agar seluruh warga benar-benar patuh protokol kesehatan (Prokes). Tetap memakai masker saat beraktifitas, rajin mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan.
Terkahir, Walikota terus mengingatkan warga untuk menjaga kesehatannya dengan baik agar tidak terpapar Covid-19. (tin)
