PADANG, METRO–Kepengurusan Persatuan Koorfball (Bola Keranjang) Seluruh Indonesia (PKSI) Kota Padang periode 2021-2025 dalam waktu dekat bakal terbentuk hal tersebut terjadi setelah hasil pertemuan antara Pengprov PKSI Sumbar dengan Pengkot Padang di salah satu cafe di Kota Padang, Jumat (30/7). Hasil dari pertemuan tersebut berujung pada penunjukan sejumlah personal sebagai tim formatur PKSI Kota Padang. Nicko Tahta Oktavian sebagai penerima mandat dari Ketua Umum PKSI Sumbar Erick Hariyona mengatakan, penunjukan tim formatur dalam musyawarah tersebut dilakukan sebagai gerak cepat surat mandat nomor: 009/PKSI-SB/I/2021 tertanggal 28 Juli 2021.
“Surat mandat pembentukan pengurus cabang (Pengcab) PKSI Kota Padang saya terima dari Erick, dua hari lalu, tepatnya pada Rabu 28 Juli 2021. Makanya hari ini, digelar musyawarah pembentukan tim formatur. Dan Alhamdulillah, orang-orangnya sudah ada dan segera dilaporkan kepada Ketua Umum Pengprov PKSI Sumbar,” ucap Nicko.
Ia menerangkan, tim formatur itu terdiri dari dirinya sendiri selaku pemegang mandat, Harris Hidayat, Dt Batuah dan Liza, Sekum PKSI Sumbar. “Kami bertiga akan menyusun kepengurusan sesuai pedoman organisasi dan nanti akan kita konsultasikan dengan Bapak Erick untuk dikeluarkan Surat Keputusan nya. Selanjutkan dilaporkan ke KONI Padang,” jelas Nicko.
Ditempat yang sama, Sekum PKSI Sumbar Liza mengatakan, sejatiya dia hadir bersama Ketum Erick Hariyona, namun mendadak tidak bisa datang karena ada keperluan mendesak. “Tetapi secara organisasi, Ketua Umum sudah mengeluarkan surat mandat. Dan agenda musyawarah pembentukan Pengcab PKSI Padang juga dan tertulis dalam surat mandat yang diterima Nicko,” terang Liza.
Sedangkan Harris Hidayat Dt Batuah, salah satu formatur yang diberi amanah mengaku siap menjalankan keputusan musyawarah. Pria nan notabene juga merupakan Sekretaris Umum PSP Padang ini akan menempatkan orang-orang yang mau meluangkan waktu dan pikiran untuk segera mengembangkan olahraga bola keranjang di Kota Padang. “Cabang olahraga ini memang belum populer di Sumbar dan Kota Padang. Karena itu ada tantangan tersendiri bagi saya untuk mengurus korfball ini. Saya juga akan cari personal-personal yang mau membaktikan diri untuk olahraga yang menyerupai bola basket ini,” ujarnya. (heu)
