Kamis, 29 Juli 2021 – Bertemakan kiat menjadi investor cerdas, webinar nasional yang diprakasai oleh Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (IKAFE Unand) bersama PT Fajar Eka Utama Andalan (Econand) menghadirkan Lo Kheng Hong sebagai narasumber utama. Kegiatan yang terselenggara selama tiga setengah jam tersebut dihadiri sekitar 650 peserta dan disiarkan melalui plarform Zoom Meeting serta live streaming di YouTube.
Acara dibuka oleh Novrihandri selaku Ketua Umum IKAFE Unand yang dalam sambutannya mengapresiasi Econand, sebagai pelaksana dari webinar dengan judul Menjadi Investor Cerdas Bersama Lo Kheng Hong ini. “Econand merupakan perusahaan yang didirikan oleh Yayasan IKAFE Unand, dan memang sejak awal didirikan salah satu tujuannya adalah untuk turut serta memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan di Universitas Andalas khususnya dan untuk dunia pendidikan Indonesia pada umumnya, karena memang core dari Econand ini adalah training dan consultant. Selain itu, para peserta diharapkan dapat mengenal dan semakin familiar dengan capital market yang merupakan bagian dari financial instrument melalui webinar ini,” ujar Novri.
Selain Novri, turut memberikan sambutan Wakil Dekan III Dr. Ma’ruf dan Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Dr. Hefrizal Handra. Mewakili Universitas Andalas dan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr. Ma’ruf dan DR. Hefrizal mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian IKAFE Unand dan Econand dalam membangun serta meningkatkan literasi keuangan bagi generasi muda.
Lebih lanjut, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Barat yang hadir sebagai Keynote Speaker dalam paparannya menyebut survey terakhir OJK tingkat literasi masyarakat terhadap pasar modal tercatat cukup rendah, yakni hanya 4,92%, termasuk juga tingkat inklusinya yang hanya 1,55%. Pada saat pandemi berlangsung tahun 2020, IHSG mencapai titik terendah yakni sebesar 3.937,6 tanggal 24 Maret 2020, disisi lain terdapat peningkatan jumlah investor yang mana pada Desember 2020 hanya terdapat sekitar 3 juta investor dan bertambah pada Mei 2021 menjadi sekitar 5,4 juta investor. Peningkatan tersebut sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.
Sebelum pemaparan dari Lo Kheng Hong, narasumber lainnya turut memberikan paparan yakni Direktur MNC Sekuritas, Susy Meilina dan Head of Unit Gadai Efek PT Pegadaian, Deni Hamzah. MNC Sekuritas melalui aplikasi MNC Trade memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor yang ingin berinvestasi di bidang saham, sedangkan Pegadaian dengan produknya gadai saham bertujuan untuk pendanaan likuiditas jangka pendek ataupun digunakan untuk memperoleh pendanaan dalam memanfaatkan momentum di bursa. Berbagai kemudahan dari MNC Sekuritas dan Pegadaian diharapkan dapat semakin memicu pertumbuhan dan peningkatan investor di Indonesia.
Hadirnya Lo Kheng Hong sebagai narasumber utama menambah pengetahuan peserta dalam melihat dan mendalami peluang investasi pasar modal, sebab dalam pemaparannya ia mengingatkan pentingnya berinvestasi khususnya di bidang saham. Lo Kheng Hong mengisahkan bahwa bahkan saat tidur, investasi saham terus bertumbuh, itu sebabnya menjadi investor sejak dini sangat menguntungkan.
Pada akhir acara, Heni Eka Surya sebagai Direktur Econand sekaligus moderator yang didampingi oleh Irwan Rudiansyah mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini. “Kepada Pegadaian, Galeri 24, Bank DKI, dan Bank BTN kami mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas dukungannya, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik. Tidak lupa pula rasa terima kasih yang sama besarnya kami haturkan kepada OJK dan MNC Sekuritas yang mendukung acara ini. Semoga pemaparan dari Bapak Lo Kheng Hong, Ibu Susy Meilina, dan Bapak Deni Hamzah tadi, mampu menambah pengetahuan pentingnya literasi finansial serta meningkatkan jumlah keterlibatan investor muda di Indonesia,” tutupnya.(*****)
