Ada Pandan Layer Cake, Buko Pie dll
ADINEGORO, METRO–Hari ini, tepat sebulan jelang kedatangan chef dengan spesialisasi aneka kue dan snackbox yang menarik akan hadir di Kota Padang, Yunik Ira. Sabtu, 27 Oktober 2018, sang chef akan menggelar latihan bareng (latbar) di Ballroom Hotel HW Pukul 09.00 WIB. Bagi yang ingin membuka atau mengembangkan usaha kuliner, jangan sampai tidak ikut.
Panitia acara Ayya Marshya menyebutkan, iven yang telah menghebohkan di sejumlah kota di Pulau Jawa dan provinsi lain di Indonesia itu dipromotori oleh Apel Ungu Baking Center Jakarta. “Apel Ungu membawa Chef Yunik Ira ke Padang, tujuannya adalah untuk memperkenalkan menu baru dari varian snackbox terbarunya,” kata Ayya dalam keterangan persnya, kemarin.
Ayya menyebutkan, selain menu snackbox nantinya juga ada tambahan menu belajar dalam bentuk bakulan jualan. Tim Apel Ungu seperti Ambar Pramita, Neni Wiwin dan Ayya sendiri yang akan langsung terjun membantu Yunik Ira. “Di Sumatera, Padang merupakan kota pertama yang akan dikunjungi. Seterusnya ke Bangka Belitung, Pekanbaru Riau dan Palembang Sumsel,” kata Ayya.
Ayya menyebut, aneka kue yang akan dilatbarin (dilatihanbarengkan, red) adalah, Pandan Layer Cake, Buko Pie, Cake Sosis, Black Risol, Soes Sanggobuwono, Puding Cake dan lainnya. “Sudah bisa mendaftar melalui nomor WhatsApp (WA) di 081218401434 dan 082113349044 atas nama Ayya. Harga kelas ini Rp350 ribu,” katanya menyebut acara juga disupport Pundi Kencana (Terigu Tepat Usaha Mantap) dan DRWSKINECARE By dr Wahyu Triasmara.
Chef Yunik Ira sendiri mengajak para peminat di Kota Padang dan Sumbar umumnya untuk mendaftar, jangan sampai kehabisan tempat. “Kita akan latbar bersama dengan materi varian snackbox cantik. Dan, akan ada tamu spesial yaitu Ibu Gubernur Sumbar Hj Nevi Irwan Prayitno. Yuks semangat berkarya bunda-bunda Kota Padang,” katanya.
Yunik menyebut, aneka resep itu nantinya bisa dijadikan sebagai andalan para ibu-ibu untuk mempercantik dan memperkaya jualan yang sudah ada. Atau, bagi yang ingin membuka usaha kuliner, ilmu itu bisa dipakai. “Jadi, kami menawarkan aneka jenis kue yang cantik, namun dengan cara membuat yang simpel dan bahan yang mudah dan murah,” katanya.
Yunik Ira adalah chef yang lahir di Solo, Jawa Tengah dan besar di Jember, Jawa Timur. Awalnya Yunik adalah karyawan biasa di sebuah perusahaan komunikasi dan lantas mengundurkan diri. Karena menyadari passion-nya ternyata di dunia baking dan cooking.
Wanita kelahiran 1979 itu dikenal sebagai founder (pendiri) Jember Baking Class (JBC). Meski tetap sebagai ibu rumah tangga (IRT) Yunik tetap tertantang untuk menciptakan ide kreasi dari berbagai macam snackbox hingga akhirnya terciptalah resep-resep hasil karya Yunik sendiri.
Hal itulah yang membuat nama Yunik Ira di Jember dan Jawa Timur sekitarnya sangat dikenal. Selanjutnya Yunik pun tidak segan-segan berkeliling Jember untuk mengajarkan ilmu kepada ibu-ibu bakulan di sana. Yunik Ira sering diundang menjadi pemateri di berbagai komunitas di berbagai daerah di Pulau Jawa dan sekarang mulai merambah ke Pulau Sumatera.
Meski sekarang bergelar chef terkenal, Yunik Ira tidak mengikuti basic kursus/pelatihan kue. Awalnya dia mencari kesibukan di rumah dengan membikin kue. “Kue pertama yang saya buat pudding dan brownis berdasarkan resep di buku resep kue yang dijual di pasaran,” katanya.
Awalnya, Yuni menawarkan kue yang dibuatnya ke teman-teman atau mitra kerja lama yang masih berkomunikasi. Ternyata, ada beberapa yang sangat berminat dan antusias untuk memesan kembali kue dan pudding bikinannya. “Itu yang membuat saya lebih bersemangat lagi untuk lebih meng-explore lagi kemampuan saya di bidang kuliner,” katanya.
Yunik belajar kue dan pudding berdasarkan otodidak dan eksperimen, meskipun banyak juga produk gagal yang pernah dibuat tapi tidak membuatnya patah semangat. Hal itu karena dukungan dari keluarga yang terus menyemangati dan terus mendukung untuk terus berkarya hingga sekarang.
Selanjutnya, usaha kue dan catering terus berkembang (meskipun juga harus jatuh bangun). Hingga di tahun 2015 akhir dia dan kakak sepupu mempunyai ide untuk mendirikan JBC (Jember Baking dan Cooking Class).
“Alhamdulillah setiap kegiatan kursus kue yang kami adakan mendapatkan antusias dan respon positif dari peserta. Dan itu menuntut saya untuk terus dan terus berinovasi dan meng-explore lebih dalam pengetahuan saya untuk menciptakan beberapa produk yang benar-benar baru di luar kebiasaan dalam membuat kue,” katanya. (mil)