SEOUL, METRO–Shin Tae-yong meluruskan kabar dirinya menjadi komentator untuk Timnas Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020. Pelatih Timnas Indonesia itu mengaku bertugas sebagai analis melalui tulisan.
Sebelumnya, Shin Tae-yong disebut-sebut menerima job sebagai komentator untuk cabang olahraga (Cabor) sepak bola khusus Timnas Korea Selatan di Olimpiade Tokyo.
Dalam artikelnya pada 13 Juli 2021, Joins mengumumkan sebelas pakar yang akan menjadi analis di media Korea Selatan itu untuk Olimpiade Tokyo, termasuk Shin Tae-yong. Kesibukan Shin Tae-yong ini juga dikaitkan dengan terus mundurnya jadwal kepulangannya ke Indonesia.
Shin Tae-yong telah berada di Korea Selatan sejak 24 Juni 2021. PSSI memintanya kembali pada 24 Juli 2021. Namun, arsitek berusia 52 tahun itu baru bisa pergi pada 9 Agustus 2021.Padahal, pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk babak Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 akan dimulai pada 1 Agustus 2021.
Kepada Hankook Ilbo pada Minggu (25/7), Shin Tae-yong mengklarifikasi bahwa keterlibatannya untuk Joins (portal milik satu di antara grup media raksasa Korea, Joong Ang Ilbo), di Olimpiade Tokyo salah dipersepsikan banyak pihak.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi bahkan sampai meminta Shin Tae-yong untuk memprioritaskan Timnas Indonesia, alih-alih menjadi komentator di Olimpiade Tokyo.
“Saya menulis ulasan sebagai penonton, bukan mengomentari permainan. Jadi saya menjelaskannya kepada PSSI dan meminta pengertian mereka,” kata Shin Tae-yong dinukil dari Hankook Ilbo.
Kesimpulannya, Shin Tae-yong bertugas sebagai pandit untuk Timnas Korea Selatan di Joins, bukan komentator yang identik tampil di televisi. Pada 19 Juli 2021, Joins merilis artikel analisis Shin Tae-yong untuk Timnas Korea Selatan sebelum berkancah di Olimpiade Tokyo.
Artikel itu membahas pengalaman Shin Tae-yong melatih Timnas Korea Selatan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan polemik pemanggilan Kim Min-jae karena tidak dilepas oleh klub China, Beijing Guoan.
Shin Tae-yong juga menjelaskan penyebab lamanya ia pulang kampung ke Korea Selatan. Arsitek kelahiran 26 Mei 1969 itu masih menunggu vaksinasi dosis kedua pada sebelum kembali ke Indonesia. “Setelah menerima vaksinasi dosis kedua, saya akan kembali ke Indonesia pada 9 Agustus 2021,” imbuh Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihan pada awal bulan depan tanpa Shin Tae-yong. Namun, PSSI memastikan bahwa jebolan Piala Dunia 2018 itu akan tetap memantau kegiatan dari kampung halamannya. (*/boy)
