SOLOK, METRO–Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dapat membantu untuk meminimalisir penularan penyakit malaria. Namun hal tersebut juga harus tetap diiringi dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Sehingga nantinya dapat mengatasi kemungkinan bertambahnya resiko atau beban masyarakat disaat Pandemi yang disebabkan oleh virus Corona.
“Penderita Malaria akan mudah terinfeksi penyakit lainnya yang disebabkan virus atau bahteri yang ada, termasuk infeksi yang ditularkan virus Corona,” ujar Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, kemarin.
Atas dasar itu, lanjutnya agar terhindar dari bahaya serangan nyamuk Malaria, sangat perlu dilakukan kompanye hidup sehat, makanan sehat, lingkungan sehat, serta melakukan pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Rahmadhani saat membuka kegiatan Sosialisasi Integrasi Pelaksanaan Germas menuju Eliminasi Malaria dan Kegiatan Vaksinasi Covid-19, Kamis (22/7), di gedung Kubung Tigo Baleh Solok mengatakan, di Kota Solok, petugas medis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terkait dengan penyakit malaria, diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri (APK). Selain itu untuk menjaga agar petugas tidak tertular penyakit tersebut, juga dalam upaya mengatasi agar tidak terinfeksi virus lainnya, seperti virus Corona.
Berkaitan dengan itu, dimasa Pandemi yang disebabkan virus Corona yang sampai saat ini belum diketahui kapan berakhirnya, petugas medis harus melakukan pemeriksaan disgnostik malaria dengan cara tes cepat (RDT). Dan secepatnya memberikan pengobatan kepada pasien bila hasil RDT nya positif, dan yang wajib untuk diketahui, obat penyakit yang disebabkan oleh terinfeksi virus Corona, tidak semuanya sama dengan obat penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Malaria.
Lalu Dhani mengaharapkan, agar kota Solok terbebas dari kasus Malaria, sehingga sertifikat eliminasi malaria bisa tercapai dan didapatkan, tuturnya seraya mengucapkan salam sebelum turun dari mimbar yang dikuasainya.
Kegiatan Sosialisasi Integrasi Pelaksanaan Germas menuju Eliminasi Malaria dan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 tersebut, turut dihadiri oleh, anggota DPR RI dari Partai Golkar Komisi IX, Drs. H. Darul Siska, kepala Sub Koordinator Pengendalian Malaria Kemenkes RI dan Rombongan, ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma, plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Ardinal, serta pemangku jabatan lainnya yang ada dilingkungan pemetintah kota Solok. (vko)




















