SAWAHLUNTO, METRO – Si jago merah menghanguskan rumah semi permanen tingkat dua di Desa Silungkang Duo, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Minggu (26/8) pagi. Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Kebakaran terjadi diduga akibat kabel yang telah lama meregang pada sebuah kayu jati di belakang rumah. Sang pemilik rumah, Desrina (52) mengaku telah mengadukan hal tersebut pada pihak PLN namun tak kunjung diperbaiki.
”Hal ini sebenarnya telah lama kami sadari dan kami adukan pada pada PLN. Namun mungkin karena aduannya tak tertulis hingga sekarang diabaikan saja. Belum lagi pemilik kayu yang melarang kayunya ditebang sebagian,” ujar guru Guru SMP SDI Silungkang ini bersama adiknya Beni, kemarin.
Desrina melanjutkan, saat kejadian dia sedang berada di belakang rumah bersama suaminya dan dua orang cucunya menonton TV di satu ruangan. “Saya melihat tiba-tiba api sudah membesar dari atap rumah. Dan segera berteriak minta tolong tetangga,” katanya.
Dia berharap, dengan habisnya rumah beserta isinya tersebut akan ada bantuan dari berbagai pihak agar dapat dibangun kembali. “Kami harap ada secercah bantuan untuk kami agar segera mendirikan rumah kembali. Sementara kami menginap di rumah keluarga terdekat dulu,” ujarnya.
Kapolres Sawahlunto AKBP Zamrony Wibowo melalui Kapolsek Muaro Kalaban, Iptu Usman Nurwidi mengatakan tidak adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kerugian mencapai Rp150 juta beserta surat-surat penting.
”Setelah kejadian kami langsung ke lokasi untuk memasang garis polisi (police line). Api dapat segera dipadamkan satu jam kemudian dengan bantuan warga dan pemadam kebakaran,” ujarnya. (z)