PADANG, METRO–Tim Seleksi (Timsel) ) mulai membuka pendaftaran penjaringan calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) periode 2021-2024. Pembukaan pendaftaran dimulai sejak Selasa (13/7). Tahapan pendaftaran berlangsung selama lebih kurang satu bulan, hingga tanggal 13 Agustus 2021 mendatang.
Pembukaan pendaftaran calon KPID ini dilakukan setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membentuk Timsel penjaringan KPID periode 2021-2024, pada pekan lalu.
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Sumbar H. M. Nurnas dalam konferensi pers bersama Pansel Calon Komisioner KPID, Selasa siang menyebutkan, Ruang lingkup tugas KPID ke depan akan semakin banyak tantangan. Hal itu seiring perkembangan teknologi informasi termasuk di bidang penyiaran.
“Menyadari tantangan tersebut, DPRD mengharapkan komisioner KPID ke depan adalah orang yang memang berkompeten dan berkomitmen terhadap urusan penyiaran,” kata Nurnas.
Dia menekankan, dalam perkembangan teknologi sekarang ini, lembaga penyiaran terus bertransformasi. Pada saat yang sama, produksi konten untuk ditayangkan akan semakin bervariasi untuk meningkatkan daya saing, baik yang bersifat informasi maupun hiburan.
“Dalam perkembangan tersebut, komisioner KPID memiliki tugas berat dan tanggung jawab yang besar mengawasi konten lembaga penyiaran yang sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku,” katanya.
Untuk itu, tegas Nurnas, tanggung jawab pertama itu ada di tangan tim seleksi. DPRD berharap timsel dapat bekerja secara profesional dan independen untuk mendapatkan kandidat komisioner yang mampu mengemban tugas berat KPID ke depan.
“Setelah tugas timsel selesai, nantinya diharapkan nama-nama yang sampai di DPRD untuk seleksi akhir merupakan orang yang kapabel, kredibel dan berkompeten di bidang penyiaran,” tegas Nurnas.
Ketua Tim Seleksi Calon Komisioner KPID Sumbar Periode 2021-2024 Ilham Adelano Azre dalam konferensi pers tersebut mengatakan, proses pendaftaran dibuka mulai tanggal 13 Juli sampai tanggal 13 Agustus 2021.
“Setelah itu timsel akan melanjutkan ke tahapan seleksi administrasi, ujian tertulis, wawancara dan sebagainya. Seleksi administrasi dijadwalkan pada 23 Agustus 2021,” sebutnya.
Selain itu, lanjutnya, timsel juga akan melakukan uji publik terhadap seluruh bakal calon. Dalam tahapan itu, pihaknya meminta tanggapan masyarakat terhadap calon.
“Apakah misalnya ada bakal calon yang berafiliasi kepada partai politik tertentu atau memiliki jabatan lain yang tidak dibenarkan secara aturan menjadi komisioner KPID dan sebagainya dan sebagainya,” kata Azre.
“Masukan dan tanggapan seperti ini kami butuhkan bantuan dari semua pihak termasuk dari kalangan media, memberikan masukan kepada kami,” timpalnya.
Azre berharap. masyarakat berperan aktif baik untuk mengajukan diri sebagai calon komisioner maupun mengawasi jalannya tahapan penjaringan calon. Sehingga proses seleksi menghasilkan calon yang berkompeten di bidang penyiaran, berintegritas, independen dan memiliki komitmen tinggi dalam menciptakan industri penyiaran yang mengedukasi.
Proses akhir seleksi akan menghasilkan 21 orang calon komisioner untuk diserahkan ke DPRD oleh timsel. Selanjutnya, DPRD Sumbar akan melakukan tes kepatutan dan kelayakan untuk menghasilkan 14 orang dimana tujuh orang dengan nilai terbaik untuk ditetapkan sebagai anggota dan tujuh orang lainnya menjadi calon anggota pengganti.
Komisioner KPID Provinsi Sumbar periode 2018-2021 dilantik oleh Gubernur Sumbar pada tanggal 24 Agustus 2018 lalu dan akan habis masa jabatannya pada Agustus 2021 mendatang. Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Sumbar H. M. Nurnas berharap proses seleksi hingga penetapan dan pelantikan anggota KPID periode 2021-2024 dapat berjalan lancar dan maksimal.(hsb)
