SIJUNJUNG, METRO–Dorongan kepada sektor pertanian terus diberikan sebagai langkah percepatan pemulihan ekonomi masyarakat. Kali ini dukungan itu diberikan dalam bentuk penyaluran alat mesin pertanian (Alsintan) kepada 19 kelompok tani yang ada di Sijunjung.
Penyaluran Alsintan itu sebagai fasilitas kepada petani agar dimanfaatkan baik dalam pengolahan lahan maupun dalam pengelolaan panen dan pasca panen yang berorientasi kepada peningkatan hasil produksi pertanian.
Bantuan alat dan mesin pertanian tersebut diserahkan langsung Bupati Sijunjung Benny Dwifa kepada para kelompok tani penerima. “Semoga dengan adanya bantuan Alsintan ini bisa mempermudah petani dan meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Sijunjung, sehingga diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat,” tutur Benny.
Ditengah keterbatasan kondisi anggaran di pemerintahan saat ini, penyaluran Alsintan dan bantuan kepada petani masih bisa terlaksana. “Ini salah satu bukti pertanian menjadi prioritas, karena ini basis perekonomian masyarakat di Sijunjung. Jika pertanian bagus, hasil produksi meningkat maka kesejahteraan petani pun akan meningkat,” papar Benny.
Bupati juga mengimbau bagi para petani yang membutuhkan alsintan, baik pra tanam sampai ke pasca panen agar datang dan pinjam langsung ke dinas pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ir Ronaldi menyebutkan, Dinas Pertanian menyerahkan 173 Alsintan kepada 173 kelompok tani di Kabupaten Sijunjung yang bersumber dari dana APBD Sijunjung, APBD Provinsi Sumbar dan dari APBN.
“Secara simbolis diserahkan 19 unit Alsintan kepada 19 kelompok tani di Kabupaten Sijunjung, diantaranya Traktor Roda Empat 1 unit, Combine Harvester Besar 1 unit, Traktor Roda Dua 7 unit, Power Treser 7 unit, dan Corn Sheller 3 unit,” ujar Ronaldi.
Ia berharap kepada pengurus dan anggota kelompok tani setelah dapat bantuan alsintan tersebut jangan sampai terjadi perselisihan, karena seluruh kelompok tani punya hak terhadap bantuan yang diberikan tersebut.
“Kami tidak ingin mendengar ada penguasaan tertentu terhadap mesin pertanian yang sudah dibantu oleh Pemerintah. Seluruh anggota kelompok tani diharapkan agar diatur pengunaan sebaik mungkin sehingga bisa bermanfaat untuk membantu para petani kita di Kabupaten Sijunjung,” harap Ronaldi. (ndo)
