Jelang Penilaian Kota Sehat Dan Menyambut Idul Adha 1442 H, Riza Falepi Pimpin Goro di Bantaran Sungai Batang Agam

POLIKO, METRO–Mensukseskan program unggulan yang sudah men­jadi agenda dua tahunan dari kementrian keseha­tan, yakni program Kabu­paten/Kota Sehat, Kota Payakumbuh berperan serta dalam kegiatan ter­sebut dengan mengikuti Penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2021.

Program ini mencoba mengakomodasi dan meng­koordinasikan berbagai program di tingkat Kabupaten dan Kota (dengan peran aktif masyarakat) se­hing­ga dapat sinkron dan men­jelma menjadi daya ungkit besar terhadap kriteria sehat pada segala sektor dan bidang.

Dan untuk menindak­lanjuti program tersebut, Pemko Payakumbuh me­lalui Dinas PUPR sebagai leading sector melakukan gotong royong (goro) ber­sama seluruh OPD di se­panjang bantaran sungai batang agam. Goro dipim­pin langsung oleh walikota Payakumbuh Riza Falepi, Jumat (9/7).

Wako Riza menga­ta­kan kegiatan goro kali ini selain untuk menghadapi persiapan penilaian kota sehat 2021, juga untuk menyambut hari raya Idul Adha 1442 Hijriah. Tentu­nya tidak ada satupun orang yang senang dan suka melihat situasi yang kotor, apalagi itu di tempat u­mum, goro yang dilaksa­nakan ini sebelumnya ju­ga sudah rutin dilakukan oleh dinas terkait, tapi karna ini momen nya juga dalam menghadapi pe­nilaian kota sehat dan menyambut Idul Adha, maka sekalian saja ditu­run­kan perwakilan dari seluruh OPD untuk mela­kukan goro bersama”, ungkap Riza.

Saat kesempatan goro berlangsung, Wako Riza turut menyampaikan de­ngan tegas bahwa dalam menghadapi persiapan penilaian kota sehat ting­kat nasional ini maka selu­ruh OPD haruslah siap. “Tentu banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan dalam meng­hadapi penilaian ini. Di­mana untuk enam tatanan yang ada harus diman­tapkan. Tatkala nanti ada yang kurang, OPD terkait harus bertanggung jawab terhadap hal tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Walikota menjelaskan semua pihak terkait harus menindak lanjuti apa saja persiapan yang perlu dipersiapkan. “Dari enam unsur ini tim pembina dan teknis dari OPD tidak ada kata tidak dijalankan, semua berge­rak, dan tentu kita harus optimis bahwa kota Paya­kumbuh tidak akan kalah dengan kota lainnya,” ungkapnya.

Sebagaimana dike­ta­hui, kota Payakumbuh sudah meraih dan mem­per­tahankan penghar­ga­an swastisaba wistara untuk ke-7 kalinya. “Dan tentu kita sangat ingin mempertahankan peng­hargaan tertinggi dalam penilaian kota sehat ini, semoga di tahun 2021 kota Payakumbuh dapat mem­bawa pulang kembali s­was­tisaba wisata untuk ke-8 kalinya,” harap Wa­likota dua periode itu. (uus)