PADANG, METRO–Satu unit rumah permanen ludes terbakar di Jalan Seberang Padang Utara I Nomor 23A RT003 RW 004, Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu sore (3/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Beruntung, dalam musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian puluhan juta lantaran bangunan dan perabotannya ludes terbakar. Namun, musibah kebakaran itu sontak mengundang kerumuman warga yang inginn menyaksikan dan mengabadikan peristiwa tersebut ke gadget mereka.
Kerumunan warga itupun malah membuat proses pemadaman yang dilakukan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Padang menjadi terganggu. Bahkan, petugas terpaksa menghalau warga agar tidak mendekat.
Untuk memadamkan api, pihak Damkar Kota Padang mengerahkan 6 unit armada dan membutuhkan waktu sekitar satu jam lamanya memadamkan api, serta proses pendinginan sehingga api tidak menjalar ke bangunan lain yang ada di dekat objek yang terbakar.
Salah satu warga, Davit (43) mengungkapkan dirinya melihat ada asap yang keluar dari atap rumah, dan semakin banyak asap warna hitam keluar di belakang rumah tersebut. kemudian, ia langsung menelpon Pemadam Kebakaran Kota Padang.
“Pemilik rumah bernama Tafif Rasyid (63) seorang pensiunan kantor pos. Saat itu, pemilik rumah sedang tertidur, dan merasakan panas dari atap rumah. Setelah keluar dan dicek pemilik melihat asap keluar dari atap rumahnya,” kata Davit.
Kepala Bidang Operasional (Kabid Ops) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Basril mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terjadinya kebakaran di lokasi tersebut sekitar pukul 15.57 WIB, dan langsung mengerahkan armada ke lokasi.
“Sekitar pukul 16.07 WIB kami sampai ke lokasi dan memang api sudah membesar menghanguskan seisi rumah yang tidak sempat diselamatkan oleh pemiliknya,” ujarnya, Minggu (4/7).
Dilanjutkannya, sesampai di lokasi, pihaknya langsung melakukan pemadaman dan pendinginan objek yang terbakar sehingga tidak menyebar ke bangunan lain.
“Kami sampai disini memang api sudah besar. Alhamdulillah bisa kita dinginkan, dan kita lokalisir karena kebakaran menyebabkan barang-barang yang ada sudah ludes,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kapolsek Padang Selatan AKP Purwanto mengatakan, pihaknya menduga penyebab kebakaran yaitu berasal dari kosleting arus listrik yang berada diatap rumah tersebut.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun kerugian yang dialami mencapai Rp 50 juta rupiah. Kita juga sudah memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan,” ujarnya. (rom)
