PDG.PARIAMAN, METRO–Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Padangpariaman, Muhammad Fadhly, menyaksikan pemasangan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Kantor Wali Nagari Sicincin, Kecamatan 2×11 Enam Lingkuang.
ADM merupakan hadiah dari Menteri Dalam Negeri pada penyerahan Penghargaan Dukcapil Bisa, April 2021 lalu, sekarang sudah terpasang di Kantor Wali Nagari Sicincin.
Kantor dengan ruang tunggu pelayanan publik yang nyaman ini karena peralatan anjungan yang bisa mencetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA) elektronik serta dokumen kependudukan lainnya ini membutuhkan ruangan yang nyaman, bersih dan suhu yang stabil.
“Lokasinya strategis dan dapat dikunjungi dengan mudah oleh warga dari nagari-nagari sekitarnya,” ujar Fadhly, kemarin.
Ia menambahkan, beberapa saat ke depan alat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat untuk berlayanan lebih dekat, tidak perlu lagi datang ke kantorDisukcapil Kabupaten Padang Pariaman yang masih berkantor di Kota Pariaman. “Kita tunggu peresmiannya,” katanya.
Lebih lanjut Fadhly menambahkan “Ini wujud komitmen kami untuk menjadikan nagari sebagai pusat pelayanan publik.”
Menurut Fadhly, nanti setelah ready, akan diumumkan penggunaannya dan rencananya akan diresmikan oleh Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, insyaa Allah bulan Juli 2021″ Sekarang dalam proses setting pencetakan KTP-el dan KIA.”
Saat ini, lanjut dia, ada 2 unit mesin ADM di Padangpariaman. Pengadaan yang satu unit bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) dan satu lagi hadiah dari Menteri Dalam Negeri. Saat ini tercatat 4 unit mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Provinsi Sumatera Barat, dua di Kabupaten Padangpariaman, satu di Kota Padang dan satu lagi di Kota Solok.
Penempatan ADM pada banyak daerah lain di Indonesia adalah di Kantor Disdukcapil atau pasar swalayan yang bekerjasama dengan Disdukcapil maupun pada mall pelayanan pelayanan publik.
Penempatan ADM di Kantor Desa/Nagari merupakan sebuah terobosan yang dilakukan Dukcapil Ceria, dan merupakan yang pertama di Indonesia. Konsep ini diharapkan menumbuhkan iklim yang positif bagi seluruh Nagari di Kabupaten Padangpariaman untuk menciptakan kantor Nagari sebagai pusat pelayanan publik yang membahagiakan masyarakat. Kebijakan ini melalui melengkapi sarana dan prasarana kantor Nagari melebih harapan dan kebutuhan masyarakat. (efa)
