PADANG, METRO – Perlintasan kereta api (KA) kembali memakan korban. Kali ini, satu unit mobil Daihatsu Ayla yang hendak melintas di rel kereta api hancur setelah ditabrak KA Sibinuang, di jalan tepi Banjir Kanal, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Rabu (2/5) sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibatnya, tiga orang yang berada di dalam mobil mengalami luka parah. Ketiganya terdiri dari sopir mobil Ichsan Tio Gumelar (24), driver (sopir) Go Car dan dua penumpangnya Em Arwan (23) dan Nia Sandora (22) langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saksi mata, Zamris (59) yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan itu berawal ketika mobil yang diduga taksi online tersebut melaju dari Alai Parak Kopi menuju Jembatan Taman Siswa. Namun setiba di perlintasan kereta api tersebut langsung ditabrak oleh kereta api dari arah Simpang Haru menuju Pariaman.
“Saat kereta api hampir mendekati perlintasan, mobil itu masih tetap melaju ke tengah perlintasan dan pada saat itu juga langsung ditabrak hingga mobil terpental beberapa meter ke tiang listrik. Perlintasan itu memiliki palang tapi naik turunnya manual,” kata Zamris.
Zamris menambahkan, saat kejadian, ia melihat kaca mobil dalam keadaan terutup rapat, dan diduga sopir tidak mengetahui dan tidak mendengar kereta api yang akan melintas. Sehingga saat melintas tertabrak kereta api yang melaju dalam kecepatan tinggi.
“Di dalam mobil ada tiga orang. Satu sopir dan dua penumpangnya. Korbannya dua laki-laki, satu wanita. Korban dibawa ke rumah sakit. Kondisinya selamat, tapi mengalami luka-luka. Di sini sudah beberapa kali kecelakaan seperti itu,” ungkap Zamris.
Di lakosi kejadian terlihat mobil minibus berwarna hitam itu tersandar di sebuah tiang listrik. Kondisinya mengalami rusak sangat parah. Seluruh bodi mobil hancur dan bahkan mesin mobil terlepas dan berpisah dari badan mobil.
Tak hanya itu saja, kecelakaan menjadi tontonan bagi masyarakat setempat, maupun yang sedang melintas di jalan itu. Mereka sengaja memarkir kendaraannya untuk mendokumentasikan peristiwa itu sehingga macet hingga ke jembatan Tamsis.
Sementara itu, pihak kepolisian terlihat melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari saksi-saksi. Setelah itu. mobil yang telah hancir itu kemudian dievakuasi oleh mobil derek unit Lakalantas Polresta Padang untuk diamankan.
Terpisah, Kapolsek Padang Utara, Kompol Zulkafde mengatakan setelah menerima informasi adanya kecelakaan kereta api dengan mobil pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Sejauh ini tidak ada korban jiwa namun tiga orang di dalam mobil mengalami luka-luka.
“Informasi ada tiga orang di dalam mobil itu, satu wanita dua laki-laki. Mereka mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Mobil sudah dievakuasi Unit Lakalantas Polresta Padang. Atas kejadian ini kita menghinbau masyarakat untuk berhati-hati ketika melintas di rel,” pungkas Kompol Zulkafde. (rg)