SAWAHLUNTO, METRO–Sambut HUT Bhayangkara ke 75 Polres Sawahlunto menggelar vaksinasi sinovac massal untuk masyarakat Sawahlunto, yang berlangsung di Polsek Kota Sawahlunto Kamis (24/6). Kapolres AKBP Junaidi Nur SIK yang langsung meninjau pelaksanaan vaksin tersebut menyatakan, kegiatan ini merupakan aksi mendukung program pemerintah RI untuk memvaksinasi masyarakat yang belum divaksin akibat ketersediaan vaksin yang terbatas beberapa waktu lalu. “ Waktunya tepat dengan HUT Bhayangkara ke 75, jadi dikondisikan serangkaian kegiatan sosial jelang HUT Bhayangkara yang jatuh 1 Juli 2021, termasuk memberikan bantuan Sosial dan vaksinasi,” ujar kapolres.
Menurut kapplres, untuk hari ini target sekitar 200 warga yang divaksin tapi bisa juga lebih. Informasi vaksin Covid-19 ini disebarkan ke seluruh masyarakat Sawahlunto dengan peran serta Bhabinkamtibmas dalam. penyampaiannya.” Kita meminta kesediaan dan kerjasama dari pihak Dinas Kesehatan untuk penyediaan vaksin sinovac,” kata Junaidi.
Kapolres dalam kesempatan itu mengingatkan, warga Sawahlunto meskipun telah divaksin, tetapi kemanapun pergi harus tetap memakai masker dan mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer. “ Tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga jarak, serta perkuat imun tubuh dengan berolahraga dan konsumsi vitamin. Perbanyak makan makanan yang bergizi,” tutur Junaidi.
Kabid Puskesmas Dan Pengendalian Penyakit dr Ranu Vera Mardianti menyebutkan, saat ini vaksin yang dibawa berjumlah 20 botol untuk.200 orang. “Untuk tenaga medis kami kerahkan sekitar 30 orang dari 3 Puskesmas yaitu Puskesmas Kolok, Puskesmas Sungai Durian dan Puskesmas Lunto. “ Kami siap menambah vaksin bila jumlah warga bertambah, dan masih kami fasilitasi sampai sore,” kata Junaidi.
Melihat jumlah peserta vaksin yang ramai dan antusias mulai dari lansia sampai anak muda. “ Untuk masyarakat Sawahlunto yang ingin divaksin jangan kuatir dan takut, sebab sebelum divaksin akan di periksa dulu kesehatannya, bila memenuhi standarisasi bisa divaksin maka boleh langsung disuntik sinovac, bila tidak memenuhi standarisasi maka ditunda dulu. Silahkan saja kunjungi Puskesmas terdekat untuk divaksin,” kata Junaidi.
Di samping itu kapolres menjelaskan, nanti akan diberikan sertifikat setelah divaksin secara online melalui nomor handphone wattsapp yang telah diminta pada saat pendaftaran, satu hari setelah vaksin ini akan keluar sertifikatnya. “Untuk kelanjutan vaksin yang keduanya setelah 14 hari dilaksanakan pada Puskesmas terdekat dengan membawa surat keterangan telah divaksin hari ini,” ujar Junaidi. (pin)
