PADANG, METRO–Setelah sebelumnya mengumumkan calon yang lulus penilaian rekam jejak dan kesehatan, Selasa (23/6) Panitia Seleksi Calon Sekretaris Daerah Provinsi (Pansel Sekdaprov) Sumbar merilis daftar nama delapan pelamar yang lulus uji kompetensi. Dengan lulusnya delapan nama tersebut, maka Pansel Sekdaprov Sumbar hampir menuntaskan kerjanya, dalam memilih tiga pelamar Calon Sekdaprov Sumbar yang akan disampaikan hasilnya kepada Gubernur Sumbar.
Ketua Pansel Sekdaprov Sumbar, Hamdani menyebutkan, delapan orang yang lulus itu selanjutnya akan menjalani tes wawancara pada Jumat (25/6) pagi mulai pukul 7.30 WIB di Ruang Rapat Istana Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang. “Setelah melalui tes wawancara ini, baru kita dapat memutuskan tiga nama yang lolos untuk diserahkan ke gubernur,” ujar Hamdani, Rabu (23/6) siang.
Tiga nama dengan nilai tertinggi akan diumumkan pada Senin (28/6). “Tim Pansel menyiapkan tiga nama calon untuk diserahkan kepada gubernur sebagai PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) untuk diteruskan ke KASN. Setelah adanya rekomendasi dari KASN, selanjutnya berkas diserahkan kepada Presiden melalui Mendagri,” ungkap Hamdani yang juga Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Seluruh peserta seleksi yang memenuhi syarat punya kesempatan yang sama. Bobot nilai dalam seleksi adalah presentasi dan wawancara 35%, kemudian ujian kompetensi 25%, penulisan naskah dan jejak rekam masing-masing 20%.
Delapan nama Calon Sekdaprov Sumbar yang lulus uji kompetensi tersebut, yakni, Yozawardi Usama Putra, S.Hut, M.Si yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Maswar Dedi, AP, M.Si (Kepala Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumbar), Drs. Hansastri, M.M, (Kepala Bappeda Provinsi Sumbar.
Kemudian, Zenifhan, AP, M.Si (Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung), Andri Yulika, SH, M.Hum (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Padang), Drs Rida Anand, M.Si (Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh), Drs. Efiyandri, M.Si (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan) dan Adib Alfikri, SE, M.Si (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar). (fan)
