PDG. PARIAMAN, METRO–Melalui program Sahabat Sehat, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pariaman berikan edukasi dan pengetahuan kesehatan kepada kader kesehatan kepada warga binaan pemasyarakatan, Selasa (22/6).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pariaman Eddy Junaedi mengatakan, ada sebanyak 30 warga binaan yang terpilih sebagai sahabat sehat ini merupakan perpanjangan tangan petugas untuk melakukan pengawasan terhadap kesehatan warga binaan.
Ia menyampaikan, untuk setiap sahabat sehat agar kedepan mampu menjadi contoh yang baik bagi warga binaan lainnya dalam urusan kesehatan. Pasalnya, sebanyak 30 sahabat sehat itu merupakan perwakilan masing-masing kamar warga binaan yang ada di Lapas.
“Saudara semua merupakan penggerak terdekat bagi warga binaan lainnya untuk lebih memperhatikan kesehatan, karena petugas kesehatan Lapas Pariaman tidak 24 jam di kantor, tentunya saudara semua lah yang akan menjadi perpanjangan tangan petugas kesehatan Lapas Pariaman. Jangan takut untuk menyampaikan, mengedukasi warga binaan lainnya,”ungkap Kalapas Eddy.
Dikatakan Eddy lagi, saat ini sebagai narasumber untuk pemateri dari internal Lapas yaitu dr. Mailisa Asril. Namun dalam waktu dekat pihaknya akan mencoba kerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan dan juga bersedia sebagai narasumber nantinya.
Ia menuturkan, program Sahabat Sehat merupakan inovasi Lapas dibidang pelayanan bidang kesehatan untuk warga binaan. Bentuknya adalah memilih beberapa orang perwakilan napi per kamar dijadikan kader kesehatan. Intinya warga binaan pilihan yang mengetahui bagaimana penanganan awal terkait masalah kesehatan.
“Program ini dimulai baru 2 minggu ini, dengan pertemuannya 1 kali dalam seminggu. Kita memberikan keterampilan dan pemahaman tentang kesehatan,” pungkasnya. (ozi)
