SOLOK, METRO–Ketua TP PKK Kota Solok Zulmiyetti Zul Elfian menilai, sebuah kenyataan yang dijumpai di tengah masyarakat saat ini. Di mana jumlah perempuan kepala keluarga cukup besar, bahkan mencapai 50 persen. Angka tersebut di antaranya dari masyarakat kurang mampu dan dalam usia produktif (20-60 tahun).
Secara Nasional Perempuan Kepala Keluarga yang digagas Komisi Nasional (Komnas) perempuan bertujuan untuk memberdayakan perempuan kepala keluarga. Tujuanya agar ikut berkontribusi dalam pembangunan di segala bidang sehingga terciptanya masyarakat sejahtera adil dan bermartabat.
“Untuk itu kita mesti merencanakan dan memprogramkan kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu kepala keluarga dalam memberdayakan mereka secara ekonomi sehingga diharapkan mereka mampu mandiri dan mencari penghasilan tambahan untuk menunjang ekonomi keluarga,” ujar Zul Elfian.
Perempuan kepala keluarga merupakan perempuan yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dan merupakan tulang punggung bagi keluarganya. “Bukan berarti mereka single parent, tetapi bisa saja mereka memiliki suami namun suami mereka tidak mampu memberikan nafkah diakibatkan karena sakit yang permanen seperti stroke, lumpuh dan sebagainya dan juga suami tidak bekerja atau menganggur sehingga mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” kata Ketua TP-PKK Kota Solok, Zulmiyetti Zul Elfian.
Ia juga berharap, kepada peserta pelatihan kewirausahaan untuk dapat mengikuti pelatihan yang telah diberikan DPPPA Kota Solok untuk bersungguh-sungguh sampai selesai. Sehingga bisa menambah keterampilan dan meningkatkan perekonomian. Selain itu dengan belajar bersama dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi ibu-ibu dalam berwirausaha.
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Solok mengadakan pelatihan kewirausahaan untuk perempuan kepala keluarga (Pekka) di kota Solok.
Kepala DPPPA Solok, Delfianto mengatakan, tujuan pelatihan itu ialah untuk meningkatkan perbaikan pendapatan perempuan kepala keluarga. “Serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, meningkatkan pengembangan usaha ekonomi bagi perempuan kepala keluarga,” ujar Delfianto.
Ia menyebutkan peserta kegiatan pelatihan tersebut sebanyak 30 orang yang terdiri atas perempuan kepala Keluarga di Kota Solok. (vko)
