PDG.PARIAMAN, METRO–Wakil Bupati Padangpariaman Rahmang kemarin mengikuti rapat koordinasi nasional program prioritas nasional revolusi mental tahun 2021-2024.
Pelaksana GNRM Ravik Karsidi mengatakan tujuan penyelenggaraan rakornas untuk mengetahui arah kebijakan dan strategi nasional pelaksanaan program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) tahun 2021-2024 agar tercipta kesepahaman atas arah kebijakan dan startegi nasional tersebut.
Sehingga katanya, mengetahui peran strategis Pemerintah Daerah dalam mensukseskan pelaksanaan program GNRM dan berbagi gagasan maupun praktek juga untuk memetakan kolaborasi dan membentuk modep sinergi program pemangku kepentingan lain dalam mendukung pelaksanaan program GNRM secara akuntabel.
“Hambatan pelaksanaan GNRM selama 2016-2019 jika dilihat dari sisi gugus hambatan yang terjadi yakninya belum seluruh kementrian atau lembaga serta pemerintah daerah yang masih belum paham tentang GNRM dan banyak yang belum membentuk serta mengaktivasi gugus tugas GNRM sesuai dengan amanat Impres nomor 12 tahun 2016 sehingga pelaksanaan belum dapat berjalan secara maksimal,” tambahnya
Katanya, banyak dari Kementrian/lembaga dan pemerintah daerah yang menganggap bahwa revolusi mental adalah sebuah proyek sehingga harus menyediakan anggaran khusus, akibatnya banyak dari instansi yang tidak menjalankan GNRM karena tidak adanya anggaran.
“Strategi implementasi GNRM yakninya gerakan Indonesia bersih, melayani, tertib, mandiri dan bersatu dimana pelaku GNRM ini yakninya penyelenggara negara, media, dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kedepannya semoga dapat membentuk dan mengaktivasi gugus tugas daerah dan pusat perubahan di masyarakat, menyediakan alokasi dana untuk program GNRM di daerah, menggerakan seluruh komponen bangsa untuk terlibat dalam kegiatan GNRM, dan menginternalisasi nilai strategis instrumental revolusi mental dalam kegiatan yang terkait revolusi mental. (efa)
