Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah membantah melakukan penghinaan terhadap wartawan bernama Heri Sumarno. Bahkan, ia juga mengklaim dirinya tidak ada mengeluarkan kata kasar saat dikonfirmasi wartawan Covesia tersebut via telepon.
“Tidak ada. Cuman saya bilang kemarin, dia (wartawan) menyampaikan ada judi di wilayah Pasaman, saya minta dua nunjukin, habis itu hilang dia, itu aja. Mungkin dia kesal sama saya, enggak tau. Saya tidak ada bilang apa-apa, kok,” kata Dedi dihubungi wartawan, Kamis (10/6).
AKBP Dedi kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ada mengeluarkan perkataan kasar. Jika ingin konfirmasi lebih lanjut silahkan datang ke polres.
“Perkataan apa? enggak ada, atau memang orang ini mau konfirmasi datang saya ke sini. Tidak ada maksud melecehkan profesi wartawan. Wartawan sama dengan kita polisi,” ujarnya.
Dedi mengakui dirinya saat dihubungi oleh wartawan tersebut langsung menanyakan persoalan kasus judi yang dilaporkannya. Namun hal tersebut tidak mendapatkan jawaban.
“Kok enggak ada hasilnya, katanya dilaporkan siap mau turun. Sudah ditunggu-tunggu sejak sebelum mulai puasa, ya sudah,” tukasnya. (mir)
