PASAMAN, METRO–Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Panti, Kabupaten Pasaman saat ini sudah mulai belajar tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
“Benar, SLB Negeri 1 Panti sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka selama satu semester ini,” kata Kepala SLB Negeri 1 Panti, Rasmita.
Ia menjelaskan SLB Negeri 1 Panti memiliki tiga tingkatan sekolah yakni SD, SMP dan SMA.
SLB menyiapkan tempat pencucian tangan di depan pintu gerbang, hand sanitizer, bagi siswa, guru wajib memakai masker, menjaga jarak selama proses pembelajaran.
Jumlah siswa SLB saat ini kata dia berjumlah 81 prang orang, memiliki 11 ruang kelas, sementara untuk tenaga pengajar 12 orang.
Adapun bidang jurusan pelajaran SLB ini antara lain akademik hingga keterampilan seperti menjahit, tata boga, pertukangan, seni dan lainnya.
“Para siswa kita merupakan anak kebutuhan khusus, paling banyak Tunagrahita dilanjutkan dengan Tunarungu dan Tunanetra,” jelas dia.
Ia mengungkapkan kami membuka pendaftaran bagi siswa baru setiap hari atau sepanjang masa.
Ia berharap kepada pemerintah ada hendaknya bantuan ruang tata boga yang lengkap dan bantuan untuk bangunan pagar sekolah. (mir)