PARIAMAN, METRO–Wali Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan pengelolaan konservasi penyu di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman dikembalikan ke Pemko Pariaman , meski sebelumnya kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
“Pengelolaan konservasi penyu kita yang kelola kembali,” kata Genius Umar saat mendampingi Menteri KKP mengunjungi lokasi tersebut.
Katanya, Pemko meminta untuk melakukan pengelolaan tersebut dikembalikan agar perawatan penangkaran penyu berjalan dengan baik.
Jadi kata Genius Umar ia sampai kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Satria Wahyu Trenggano saat kunjungannya ke Kota Pariaman dalam rangka meresmikan Apar Pariaman Mangrove Park di Desa Apar.
“Saya sudah sampaikan langsung kepada bapak menteri, tinggal membuat asas dekonsentrasi untuk melimpahkan kembali ke Kota Pariaman, kalau bisa Gubernur Sumatra Barat membantu dari sisi anggaran tentu sangat baik,” tegasnya.
Genius Umar merasa bahwa tanah di kawasan konservasi penyu itu merupakan tanah milik masyarakat Kota Pariaman, tentu akan lebih baiknya dikelola pula oleh Pemerintah Kota Pariaman.
“Saya rasa akan terlalu jauh jika Pemprov Sumbar yang mengelolanya,” ujarnya.
Kemudian Genius juga tegaskan agar masyarakat sekitar jangan memperjual belikan telur penyu.
“Kita melihat sejauh ini proses edukasi kepada masyarakat sudah sangat baik, saya sangat berharap pengelolaan konservasi penyu ini dikembalikan ke Pemko Pariaman,” pungkasnya. (efa)
