JAKARTA, METRO–Mantan bek Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris dicoret dari Timnas Indonesia akibat tindakan indisipliner. Lantas, sikap indisipliner apa yang dilakukan Nurhidayat sampai harus tersingkir dari skuad Garuda?
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mengatakan, salah satu bentuk indisipliner Nurhidayat yaitu melanggar peraturan terkait pola makan. Hal itu membuat pelatih Shin Tae-yong yang dikenal disiplin dalam hal makanan tim asuhannya merasa geram.
“Betul, salah satu bentuk indisipliner Nurhidayat itu adalah terkait pola makannya,” ujar Nova kepada Bola.net, Rabu (2/5).
Nova menuturkan, Nurhidayat Haji Haris tidak mengikuti perintah Shin Tae-yong dan staf pelatih Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan itu disebut enggan mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung protein.
“Ketika Nurhidayat disuruh makan banyak protein, dia tidak mengikutinya,” kata Nova.
Nova menjelaskan, pembangkangan Nurhidayat terhadap staf pelatih Timnas Indonesia dilakukan secara terang-terangan. Sebab, kekasih dari Sarah Ahmad itu menyalahi prosedur tentang makanan ketika makan bersama dengan rekan-rekannya.
“Bukan secara diam-diam karena dia makan di meja makan. Dia tidak mau mengikuti arahan staf pelatih mengenai makanan. Kami selalu memperhatikan asupan makanan yang dimakan oleh para pemain Timnas Indonesia,” tutur Nova.
Shin Tae-yong memulangkan Nurhidayat Haji Haris dari Timnas Indonesia yang sedang bersiap untuk menghadapi partai lanjutan putaran kedua Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Thailand, Kamis (3/6), Vietnam, Senin (7/6) dan UEA, Jumat (11/6).
Nurhidayat telah bergabung dengan Timnas Indonesia selama dua pekan di Dubai. Mantan pemain PSM Makassar itu juga dimainkan dalam dua partai uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5).
Nova enggan merinci bentuk indisipliner lainnya yang dilakukan Nurhidayat Haji Haris, selain pelanggaran terkait pola makan. “Ada beberapa alasan mengapa Nurhidayat kami pulangkan dan biarkan kami, staf pelatih Timnas Indonesia, yang tahu alasannya,” imbuh Nova. (*/boy)
