PADANG, METRO–Dari 15 nama yang mendaftar sebagai calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatra Barat (Sumbar), sebanyak empat calon dinyatakan tidak lolos seleksi administarsi. Sedangkan 11 calon yang sudah dinyatakan lolos, akan lanjut ke tahapan uji penulisan makalah.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, pelamar seleksi calon Sekdaprov Sumbar tersebut berasal dari pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar. Kemudian ada juga berasal dari pejabat pemerintah kabupaten kota di Sumbar.
“Pengumuman seleksi berdasarkan Berita Acara Panitia Seleksi Nomor: 821/3905/BKD-2021 tentang Penetapan Hasil Seleksi Administrasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat Tahun 2021. Dengan surat diumumkan peserta yang lulus seleksi administrasi pada Seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya Sekdaprov Sumatra Barat Tahun 2021,” kata Jasman, Rabu (2/6).
Diketahui ada 15 nama yang mendaftar dan empat di antaranya tidak lolos yaitu Yudesmi, (Sekda Kabupaten Pasaman Barat), Indra Sakti (Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kota Pariaman). Kemudian Dr Jamaludin Malik (Ahli Peneliti Madya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), dan drh, Erinaldi, MM (Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar).
Sementara, ke-11 calon yang lolos seleksi administrasi tersebut adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Solok Selatan Efiyandri, Sekko Payakumbuh Rida Ananda, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, Kepala BPSDM Sumbar Jefrinal Arifin, Sekkab Sijunjung Zefnihan.
Selanjutnya Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi Usama Putra, Kepala Bappeda Sumbar Hansastri, Kepala DPMPTSP Sumbar Maswar Dedi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Pemko Padang Medi Iswandi, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemko Padang Andri Yulika, dan Sekko Padang Amasrul.
“Dalam rangka penelusuran rekam jejak dan untuk pemenuhan prinsip transparansi, panitia seleksi mengharapkan partisipasi masyarakat atau lembaga dengan identitas yang jelas untuk menyampaikan surat dalam amplop tertutup mengenai rekam jejak peserta terkait integritas, moralitas, pelanggaran susila dan perbuatan tercela dengan bukti-bukti yang valid kepada panitia,” ungkap Jasman.
Terpisah, Panitia Seleksi Calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Hamdani mengatakan, Dari 15 pelamar, sebanyak empat pelamar gugur atau tidak bisa lanjut ke tahap seleksi selanjutnya. Artinya, 11 orang pelamar lanjut ke tahap berikutnya, yakni uji penulisan makalah. Keempatnya dinyatakan gugur karena ada persyaratannya tidak lengkap.
“Ada 30 poin instrumen administrasi yang harus dipenuhi pelamar. Apabila satu poin saja TMS atau tidak memenuhi syarat, maka otomatis gugur,” kata Hamdani yang merupakan Pansel dari Kemendagri ini.
Diketahui tahapan seleksi dimulai 24 Mei 2021 sampai hasilnya pada 28 Juni 2021 nanti. Pengumuman dan pendaftaran serta penerimaan berkas dimulai dari 24 Mei hingga 31 Mei. Kemudian seleksi administrasi dan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 2 Juni 2021.
Dilanjutkan dengan penulisan makalah pada 3 Juni 2021, pengumuman hasilnya pada 4 Juni 2021. Kemudian, uji kompetensi pada 7 Juni 2021, tes kesehatan, kejiwaan dan bebas narkoba 14 Juni 2021. Selanjutnya, presentasi dan wawancara 25 Juni 2021. Terakhir, pengumuman hasil akhir untuk tiga calon yang kemudian diajukan ke Kemendagri pada 28 Juni 2021.
Seluruh peserta seleksi yang memenuhi syarat punya kesempatan yang sama. Bobot tertinggi dalam seleksi adalah presentasi dan wawancara 35%, kemudian ujian kompetensi 25%, penulisan naskah dan jejak rekam masing-masing 20%. (rgr)