PONDOK, METRO
Meski sudah ada Perwako yang mengatur agar tempat usaha hanya boleh beroperasi sampai pukul 22.00 Wib namun pelanggan masih tetap ada. Pasca lebaran ini, sebagian besar kafe dan tempat hiburan malam di kawasan Pondok bahkan beroperasi sampai pukul 04.00 WIB dini hari.
Kondisi ini tentu saja menimbulkan keresahan pada masyarakat sekitar. “Shalat Idul Fitri ditagahan, kafe dan tampek hiburan malam kini bukak sampai pukul pagi dibiakan sajo. Jam dinas wanita malam mengangkangi Perwako,” tukas Anwar (45), dalah seorang warga Pondok, kepada POSMETRO.
Menurut dia, ada penertibkan yang dilakukan Tim Gabungan Pemko di lokasi-lokasi tempat hiburan malam tersebut. Seperti di jalan Niaga, Nipah, Muaro dan jalan Pondok. Sehingga para pemilik usaha mematuhi Perwako tentang penanganan covid di kota Padang.
“Kalau wanita malam, pria hiduang balang, tantu indak pakai masker. Kalau pakai, tantu dak nampak mukonyo, samo pelanggan,” tandasnya.
Warga lain, Ade (47) mengatakan, jika dibiarkan terus tanpa kontrol, maka ini akan makin memperparah penyebaran Covid-19 di Kota Padang. “Bisa saja nanti ada klaster baru yang terbentuk akibat fenomena ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid mengakui persoalan ini sebelumnya memang telah dibahas dalam rapat bersama stakeholder terkait. Saat ini banyak pelaku usaha yang tak peduli dengan protokol kesehatan.
Hal itu, menurut dia, dikhawatirkan akan memicu klaster baru nantinya. Apalagi saat libur Lebaran kemarin, mobilitas warga sangat tinggi. “Kita berharap Dinas Pariwisata selaku leading sektornya bisa memberi peringatan kepada pelaku usaha di dunia hiburan itu agar mematuhi prokes,” tegas Ferimulyani.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian mengatakan bahwa sebelumnya juga telah dilalukan pembahasan dengan OPD serta Forkopimda membahas masalah ini. Dan para pelaku usaha itu telah zepakat mematuhi surat edaran wali kota. Yakni tempat usaha hanya buka sampai pukul 22.00 WIB.
“Mereka sudah janji hanya buka sampai pukul 22.00 WIB. Kalau ada yang melanggar, kita tertibkan lagi. Nanti malam kita cek lagi. Nanti kepolisian akan ikut bersama kita melalukan penertiban,” tandas Arfian. (tin)
