PASARRAYA, METRO
Tiga hari jelang lebaran, pergerakan masyarakat di sejumlah tempat perbelanjaan di Kota Padang padat pengunjung. Masyarakat yang berbelanja berbagai kebutuhan bagadincik-dincik mencari barang-barang yang mereka inginkan sehingga banyak yang mengabaikan protokol kesehatan.
Pantauan media ini kemarin di Pasarraya Padang, pemludakan pengunjung terjadi di tempat tempat jual beli pakaian dan sepatu. Sepanjang jalan Permindo. Pengunjung berdesak desakan masuk ke dalam pertokoan.
“Rami umaik lai. Indak tantu dek urang corona lai do,” ungkap Edi salah seorang pengunjung, Minggu (9/5).
Ia merada ngeri dengan kondisi padat tersebut. Apalagi ia sudah berumur dan punya riwayat gula. Sehingga sangat riskan jika tertular. “Tapaso manapi se awak. Soalnya ramai bana,” celetuk Edi.
Pantauan POSMETRO, rata-rata pengunjung tak memperdulikan lagi jarak antar mereka. Pengunjung seakan tak peduli lagi bahwa di samping, muka dan belakang mereka ada yang terindikasi covid 19. Bahkan sebagian ada yang memakai masker namun dengan kondisi terbuka pada bagian hidungnya.
Pengunjung lainnya Yani (40) juga mengakui hal demikian. Idealnya, kata dia, di tengah kerumunan itu, ada petugas yang menghalo halokan pada pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan. Karena jika tak diingatkan, masyarakat akan teledor. “Bagusnya ada petugas yang memberikan melalui pengeras suara agar pengunjung pasar mematuhi protokol kesehatan,” tandasnya.
Tak hanya di Pasar Raya, disejumlah pasar pasar pembantu seperti pasar Belimbing, Siteba juga tak luput dari serbuan pengunjung yang mencari berbagai kebutuhan mereka. Rata-rata masyarakat juga abai terhadap protokol kesehatan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar kembali mengimbau kepada semua masyarakat pengunjung pasar agar mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak antara pengunjung yang sati dengan yang lainnya. “Kita bersyukur pasar kembali ramai. Karena dengan begitu ekonomi masyarakat akan hidup dan berputar. Tapi kita ingatkan lagi agar patuhi protokol kesehatan,” tukas Andre.
Sebelumnya, pihaknya telah memanggil sejumlah pengelola mall untuk menandatangani kesepakatan agar menetapkan protokol ketat di tempat mereka masing-masing. (tin)
