PESSEL, METRO
Kunjungan Pengecekan Pos Penyekatan Mudik th 2021 oleh Karo Ops Polda Sumbar bersama Dirlantas Polda Sumbar di wilayah Kecamatan Silaut. Beberapa hari yang lalu di perbatasan Kecamatan Silaut-Pessel dan Muko-Muko Bengkulu, Selasa (27/4).
Dalam kegiatan cek pos sekat, turun langsung Kombespol Jajuli (Karo Ops Polda Sumbar), Kombespol Yofie Girianto Putro S.ik, M.H (Dirlantas Polda Sumbar). Dan, Kapolres Muko-Muko AKBP. Andy Arisandi S.H, S.iK, M.Si juga Kabag OPS Polres Pesisir Selatan Kompol Arsyal.
Kunjungan tiba di pos penyekatan perbatasan Provinsi Sumbar dan Muko-muko di wilayah Kecamatan Silaut sekira pukul 13.30 WIB. Kegiatan Kunjungan dilakukan untuk memantau persiapan yang di lakukan oleh personil yang disprintkan.
Karo Ops Kombespol Jajuli, menekankan agar penyekatan dilaksanakan sebaik mungkin, minimalisir kedatangan orang luar yang masuk ke daerah pesisir selatan dan lakukan himbauan yang baik ,tegas dan tetap sopan kepada masyarakat agar dapat memahami peraturan dan kegiatan yg di laksanakan guna untuk memutus pertambahan volume dampak Covid-19 di Pesisir Selatan.
Dirlantas menekankan perketat penyekatan di pos, berhati hati dalam pelaksanaan tugas, laksanakan tugas sebaik mungkin dan lakukan penyekatan bagi orang orang luar yang ingin bermudik ke pesisir selatan dan arahkan untuk berputar balik, lakukan himbauan pemakaian masker dan arahan mematuhi protokol kesehatan bagi masyarakat.
Kabag Ops Polres Pessel Kompol Arzal menegaskan jika dalam pengamanan pos sekat akan dikerahkan 150 personil . “Ada beberapa pos sekat di dalam kabupaten dan batas provinsi,”katanya.
Untuk pos sekat katanya, dalam kabupaten, akan didirikan di tiga lokasi. Lokasi pertama Sungai Pinang – Mandeh, Carocok Painan dan Pasir putih kambang. Sedangkan pos antar provinsi disiapkan di Batas Kota Pessel – Padang, Tapan Pessel – Kerinci dan Silaut Pessel – Muko – Muko . ”Pos sekat dan pantuan akan digelar selama 12 hari, mulai tanggal 6 Mei – 17 April 2021.” tegasnya.
Tidak ada kata lain selain putar balikan kendaraan dari luar provinsi yang masuk ke Kabupaten Pessel, kecuali ada hal lain, seperti keluarga sakit, meninggal dan dinas. Dengan menunjukan surat dinas, surat swab dari dinas terkait. “Hal ini sesuai arahan dari pemerintah, dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tegasnya. (rio)
