AGAM, METRO
Tokoh masyarakat Jorong Labuang, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Yolis Andri menyaampaikan berbagai harapan kepada Tim Khusus Safari Ramadan (TKSR) Kabupaten Agam, yang melakukan kunjungan ke Masjid Nurul Yaqin, Sabtu (24/4).
Harapan yang disampaikan terkait pembangunan jaringan irigasi untuk mengaliri air ke lahan pertanian masyarakat. “Kehidupan masyarakat di Canduang Koto Laweh mayoritas bertani, tapi irigasinya kurang memadai akibatnya petani sulit untuk mengaliri air ke lahan pertanian,” ujar Yolis Andri.
Apalagi di musim kemarau, warga sangat sulit mendapatkan air, sehingga diharapkannya kepada Pemkab Agam ada program pembangunan irigasi di Canduang Koto Laweh itu. Termasuk program pembangunan jalan usaha tani, sebab selama ini warga juga kesulitan ketika mengangkut hasil pertaniannya ke pasar. “Kita juga berharap ada program pembagunan untuk jalan usaha tani ini dari Pemkab Agam,” pinta Yolis.
Selanjutnya masalah pengurusan administrasi kependudukan yang cukup jauh ke Lubuk Basung, maka ia berharap persoalan ini ada solusinya supaya masyarakat mudah mengurus dokumen kependudukan.
Harapan itu direspon langsung Bupati Agam, Dr H Andri Warman, yang saat itu memimpin tim khusus safari Ramadan yang berkunjung ke Masjid Nurul Yaqin. “Inilah tujuan kita dalam melakukan safari Ramadan sebagai upaya menampung aspirasi masyarakat. Apa yang disampaikan tokoh masyarakat itu akan kita bicarakan dengan OPD terkait di tingkat kabupaten,” sebut Andri.
Khusus pelayanan administrasi kependudukan, ia menargetkan masyarakat hanya berurusan sampai kantor camat dan tidak perlu ke Lubuk Basung. Mewujudkan hal ini, bupati nanti minta Disdukcapil Agam menugaskan satu orang petugasnya disetiap kantor camat khusus melayani adminduk.
”Pemerintah itu melayani masyarakat, bukan minta dilayani. Jadi sudah seharusnya kita berikan pelayanan lebih baik pada masyarakat,” tegas Andri. (pry)
