POLIKO, METRO
Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan kembali meliburkan Proses Belajar Mengajar (PBM) Tatap Muka mulai Sabtu 24 April 2021 dari jenjang SD dan SLTP. Proses Belajar Mengajar kembali dilakukan seperti sebelumnya, yakni secara Daring.
Selain meliburkan PBM tatap muka, Dinas Pendidikan juga tidak mengizinkan guru-guru untuk ke Sekolah, mereka diminta untuk mengajar secara Daring dirumah. Namun jika terdapat hal mendesak ataupun keperluan penting, baru diizinkan ke Sekolah.
Selama mengikuti Pembelajaran Daring dari rumah, Diknas juga menghimbau murid SD dan Pelajar SLTP untuk tidak berkeliaran dan lebih banyak berada dirumah. Sementara terkait sampai kapan PBM tatap muka diliburkan, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, A.H. Agustion melalui Kasi Kurikukum dan Peserta Didik, Nelwita, belum ditentukan dan tergantung kepada situasi Covid-19 di Payakumbuh.
“Iya, PBM tatap muka disekolah kembali diliburkan atau ditiadakan, dan diganti secara Daring. Mulai dari Sabtu, hingga Kondisi kita memungkinkan untuk kembali tatap muka,” ucap Nelwita, akhir pekan kemarin kepada wartawan.
Ia juga menambahkan, ditutup atau ditiadakannya PBM Tatap Muka di Payakumbuh bukan karena adanya kasus Positif dikalangan guru dan pengajar ataupun di kalangan Peserta Didik, namun hal itu dilakukan karena Payakumbuh kembali berada di Zona Orange.
“Bukan, bukan karena guru, murid yang Positif Covid-19 kita meliburkan PBM tatap muka, namun karena kita (Payakumbuh.red) kembali berada di Zona Orange,” tuturnya. (uus)
