PADANG, METRO
Terlibat aksi tawuran, belasan remaja yang terdiri dari sembilan pria dan dua wanita diamankan jajaran Polsek Lubuk Begalung (Lubeg) di kawasan jembatan samping perumahan Emelindo, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Rabu (14/4) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Lubeg, AKP Chairul Amri Nasution membenarkan bahwa 11 remaja tersebut diamankan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang banyaknya anak-anak yang berkumpul di kawasan itu dan keberadannya juga sudah sangat meresahkan.
“Dari awal puasa, kami sudah mendeteksi ada gerakan-gerakan remaja yang kerap melakukan tawuran. Kemarin kita mendapatkan informasi dari masyarakat dan langsung kita tindaklanjuti. Ketika mereka berkumpul, langsung kita amankan,” kata AKP Chairul Amri.
AKP Chairul Amri menjelaskan, dari belasan remaja itu, pihaknya juga berhasil mengamankan tiga buah senjata tajam sejenis pisau dan 16 sepeda motor yang digunakan para remaja itu dalam aksi tawuran.
“Untuk mencegah korban lainnya, kita juga bubarkan. Ketika kita mengamankan remaja itu, memang tidak ada yang secara langsung kedapatan memegang senjata tajam. Namun di lokasi kita menemukan tiga buah pisau,” sebut Chairul Amri
AKP Chairul Amri mengatakan, setelah diamankan 11 remaja tersebut didata serta dilakukan pembinaan dengan harapan mereka tidak mengulangi perbuatannya. Sementara itu, 16 unit sepeda motor diamankan dalam rangka pengecekan surat dan kelengkapannya.
“Tadi kami juga bekoordinasi dengan pihak Satpol PP Padang untuk menjemput mereka dan membawa ke Mako Pol PP untuk selanjutnya orang tua dari masing-masing mereka datang ke Pol PP. Biasanya mereka akan membuat surat pernyataan di hadapan orang tuanya,” ungkap AKP Chairul Amri.
Lebih jauh Chairul Amri Nasution mengatakan, di bulan Ramadhan hal ini sudah menjadi hal yang berulang, dan atensi. Dimana setiap bulan Ramadhan selalu terjadi aksi tawuran dan balap liar, serta sahur on the road dengan menggunakan motor.
“Terkait ini, kita melakukan antisipasi dengan cara melakukan deteksi dini dan pencegahan dengan patroli, serta mengerahkan Babinkamtibmas di kelurahan untuk melakukan sosialisasi guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya lagi.
Untuk itu, AKP Chairul Amri Nasution mengimbau kepada masyarakat, terkhusus kepada orang tua untuk memberikan pengawasan dan pengontrolan yang lebih ketat terhadap anak-anak.
“Kami berharap kepada orang tua tidak memperbolehkan anaknya untuk keluar rumah. Alasannya pergi asmara subuh bersama teman-temannya, padahal ikut tawuran,” ujarnya. (rom)
