PAYAKUMBUH, METRO
Mencoba mengelabui Tim Satresnarkoba Polres Payakumbuh, seorang pengedar nekat membuang sabu miliknya saat ditangkap di depan warung Nasi Nanak, di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, Jumat (9/4) sekitar Pukul 17.00 WIB.
Namun, usaha pelaku berinisial MA (31) itu sia-sia, karena petugas melihat pelaku membuang bungkusan yang berisi sabu itu di dekat kakinya. Saat itu juga, petugas meminta pelaku mengambil bungkusan itu dan saat dicek, ternyata berisi sabu.
Kepada petugas, pelaku MA, warga Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, ini pun akhirnya mengakui sabu sebanyak satu paket yang dibuang itu, merupakan miliknya. Bahkan, MA menyebut, baru saja membeli sabtu itu seharga Rp 500 ribu kepada BL (31), warga kelurahan Parik Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.
Mendengar pengakuan MA, yang menyebut dirinya mendapatkan narkoba jenis sabu-sabu itu dari seorang pengedar BL, Tim Satresnarkoba Polres Payakumbuh, bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap BL, saat duduk di depan rumahnya, sekitar Pukul 18.00 Wib, di Kelurahan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.
Usai berhasil mengamankan BL, Tim melakukan pengeledahan di rumahnya. Disaat penggeledahan ditemukan barang bukti berupa satu pak plastik bening pembungkus sabu, dan satu unit Hp merk Vivo serta uang hasil penjualan narkoba jenis sabu senilai Rp 900 ribu rupiah. Tim juga mengamankan satu unit timbangan digital yang diduga dugunakan BL, untuk melancarkan aksi jual beli sabu-sabu.
Kepada penyidik, BL, mengakui bahwa dirinya mendapatkan narkoba jenis sabu-sabu itu dari seseorang berinisial R, yang kini menjadi DPO Satresnarkoba Polres Payakumbuh. BL, memang merupakan non TO Tim Satresnarkoba Polres Payakumbuh pada operasi Antik Singgalang 2021 ini.
Kita menangkap dua orang diduga pengedar sabu di dua lokasi berbeda di wilayah Kota Payakumbuh. Dari dua orang terduga ini kita amankan sabu senilai Rp 500 ribu dan bundelan plastik bening diduga pembungkus sabu dan juga timbangan digital,” ungkap Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira, melalui Kasat Resnarkoba Polres Payakumbuh Iptu Desneri, kepada wartawan, Senin (11/4).
Dikatkan Iptu Desneri, saat ini kedua pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolres Payakumbuh. Selain itu, pihaknya akan terus melakukan pengembangan untuk menangkap pemasok sabu kepada kedua pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.
”Sehari sebelumnya, tepat pada Kamis (8/4), sekitar pukul 01.00 WIB, kita berhasil menggagalkan peredaran gelap narkoba yang dilakoni seorang tersangka AM (32). Dari penangkapan pelaku, kita berhasil mengamankan dua paket sabu yang dibungkus dengan plastik bening,” pungkasnya. (uus)
