AGAM, METRO
Wakil Bupati (Wabub) Agam Irwan Fikri SH menyampaikan visi dan misi Kabupaten Agam yang tertuang dalam nota penjelasan bupati tentang rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 di sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jumat (9/4). “Visi Kabupaten Agam dirumuskan penjabarannya ke dalam lima misi yang akan diimplementasikan secara bersama-sama,” ujar Irwan Fikri.
Lima misi tersebut, pertama menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel dan melayani. Kedua, membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumber daya daerah dan pengembangan pariwisata. Ketiga, pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, keterpaduan tata ruang wilayah dan mitigasi bencana. Keempat, membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing dan berkarakter. “Misi kelima, meningkatkan kehidupan masyarakat yang madani, berlandaskan adat basandi syara, syara bersandi kitabullah (ABS-SBK),” sebut Irwan.
Dijelaskan Irwan, misi pertama dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada hasil dan manfaat, jauh dari tindakan yang merugikan daerah, dapat dipertanggungjawabkan dan masyarakat merasa terlayani dengan baik.
Untuk mewujudkan misi tersebut menurutnya diperlukan dukungan aparatur yang profesional, regulasi yang tidak tumpang tindih, pemanfaatan teknologi yang terintegrasi serta data yang berkualitas.
Misi kedua dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat sejahtera secara lebih merata, yaitu dengan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, khususnya petani dan pelaku usaha mikro.
Upaya yang dilakukan, menjaga stabilitas kinerja ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi, meningkatkan produktivitas masyarakat, penyediaan pangan yang aman, sehat, utuh dan halal, serta memanfaatkan sumber daya alam yang bijak.
“Hal ini didukung dengan infrastruktur yang berkualitas dan konektivitas yang tepat dan terarah. Keseluruhannya bermuara pada pengurangan pengangguran dan kemiskinan,” jelas Irwan.
Misi ketiga bertujuan untuk mewujudkan pembangunan dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup, tata ruang dan mitigasi bencana.
Adapun tiga sasarannya yaitu berkurangnya pengrusakan dan pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam, ketaatan terhadap tata ruang dan berkurangnya risiko bencana terhadap manusia dan lingkungan.
Misi keempat bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dengan sasaran meningkatnya pendidikan yang berkualitas dan berkarakter serta peningkatan pelayanan kesehatan.
Terwujudnya sumber daya manusia yang mandiri dan berdaya saing, dengan sasaran meningkatnya produktivitas dan daya saing masyarakat, meningkatnya kewirausahaan dan prestasi pemuda, serta meningkatnya ketahanan pangan daerah.
Terwujudnya perlindungan dan kesejahteraan sosial, dengan sasaran meningkatnya pemberdayaan masyarakat dan terkendalinya laju pertumbuhan penduduk yang seimbang. “Tujuan misi yang kelima adalah meningkatknya kehidupan masyarakat yang aman dan tertib berlandaskan nilai-nilai agama, adat dan budaya dengan sasaran berkurangnya gangguan ketentraman dan ketertiban umum serta meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama dan adat budaya,” ujarnya. (pry)
