PADANG, METRO
Seorang pemuda yang menjadi spesialis copet ditembak Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang di Jalan Gurun Laweh RT 02 RW 02, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, lantaran melawan saat ditangkap, Rabu (7/5) sekitar pukul 04.00 WIB. Tak tanggung-tanggung, pelaku bahkan mengakui sudah 19 kali melakukan aksinya.
Parahnya, pelaku bernama Riki Kamba (25) ini terakhir kali melakukan aksinya terhadap seorang pemotor yang sedang terjebak macet. Pelaku terbilang nekat, lantaran dengan santainya membuka tas yang disandang pemotor itu, lalu mengambil laptop milik pemotor tersebut.
Setelah berhasil mendapatkan laptop itu, pelaku pun langsung melarikan diri. Pemotor yang sempat mengetahui laptopnya dicuri, tak bisa berbuat banyak karena sedang terjebak dalam macet. Namun, usai kejadian, pemotor itupun langsung membuat laporan di Polresta Padang hingga pelaku ditangkap.
Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, ditangkapnya tersangka lantaran diduga kuat telah melakukan tindak pidana pencurian yang terjadi Senin (5/4) yang lalu di Jalan Simpang Mulia Kelurahan Kampung Jao Kecamatan Padang Barat Kota Padang, sesuai dengan laporan korban.
“Kejadian berawal ketika korban sedang mengendarai sepeda motor lalu di Simpang Mulia, terjadi kemacetan dan datang tersangka dari arah belakang langsung membuka tas korban yang disandang di bagian belakang membuka resleting tas nya secara perlahan-lahan dan kemudian mengambil satu unit Laptop merk ASUS warna merah dan langsung melarikan diri,” sebut Kompol Rico, Kamis (8/4).
Dijelaskan Kompol Rico, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 4 juta rupiah dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Padang guna proses hukum lebih lanjut. Menindaklanjuti laporan itulah, Tim Klewang bergerak melakukan penyelidikan dan mencari informasi orang yang telah mencuri laptop korban.
“Kita mendapatkan informasi kalau yang melakukan aksi copet saat itu adalah pelaku Riki Kamba. Kita kemudian bergerak melacak keberadaan pelaku. Alhasil, didapatkan titik pasti kediaman pelaku. Tim langsung mendatangi kediaman pelaku untuk melakukan penangkapan,” ungkap Kompol Rico.
Namun, saat dilakukan penangkapan, dikatakan Kompol Rico, pelaku malah bersikap tidak kooperatif dan malah berusaha melarikan diri serta melawan petugas, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Saat itu juga, pelaku menyerahkan diri dan selanjutnya digiring ke Mapolresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut.
“Tim Klewang pun langsung berangkat ke kediaman tersangka. Saat kedatangan anggota, tersangka berupaya melarikan diri hingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Setelah diamankan, tersangka pun mengakui bahwa benar ia lah yang telah mengambil Laptop milik korban. Selain itu, tersangka juga mengakui telah beraksi di 19 TKP berbeda,” tuturnya. (rom)
