PAPUA, METRO
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman menegaskan, Papua siap menggelar PON XX 2021 bulan Oktober mendatang.
Penegasan ini disampaikan Marciano Norman, usai pembukaan Chef de Mission (CdM) Meeting II di Hotel Suni Lake Garden pada Rabu (7/4) sekitar pukul 19:00 WIT.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman juga menyempaikan inti dan tujuan dari CdM kali ini. Yakni, menyatukan pandangan bahwa Papua siap menjadi tuan rumah.
Sebelum pembukaan CdM, pada pagi dan siang hari rombongan Ketum KONI Pusat dan peserta CdM dari 32 provinsi (tanpa NTT) telah berkunjung ke kantor Bupati dan Walikota Jayapura. Kesiapan disampaikan oleh kedua kepala daerah yang menjadi klaster penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
“Kita mendapat laporan dari Pak Bupati dan Walikota Jayapura bahwa mereka sudah sangat siap untuk menghadapi kegiatan PON XX 2021,” ujar Marciano.
Walaupun terdapat beberapa kekurangan, Marciano yakin dapat dituntaskan sebelum PON XX digelar. “Saya yakin semua bisa selesai pada waktunya. Kita sepakat, kita harus bersama-sama membuat PON Papua ini kebangkitannya Masyarakat Indonesia dari pandemi Covid-19 ini,” ajak Marciano .
Agar PON XX yang diharapkan menjadi kebangkitan bangsa sukses, maka Marciano berpesan agar latihan dan simulasi dilakukan mulai dari kontingen tiba di bandara, ikuti pertandingan dan kembali ke daerah asal. Tentunya, semua pihak berharap peserta yang kembali ke daerah dalam keadaan sehat. Oleh karenanya, penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi kerap disinggung.
PON XX tidak hanya terkait dengan kebangkitan bangsa namun juga strategis untuk masyarakat Papua. Hal tersebut disampaikan Jaleswari Pramodhawardhani, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) yang hadir pembukaan CdM Meeting II.
Menurutnya dengan suksesnya penyelenggaraan PON XX maka masyarakat Papua akan dipercaya mampu menggelar kegiatan. Selain itu, masyarakat Papua akan dikenal baik karena keberhasilan PON XX. “PON adalah peluang strategis mengangkat nama Papua di Asia Tenggara,” kata Marciano.
Gubernur Papua sekaligus Ketua PB.PON XX, Lukas Enembe tegaskan masyarakatnya siap menjadi tuan rumah PON. Ia juga jelaskan Papua aman untuk dikunjungi. “Jangan ragu datang ke Papua,” katanya “Masyarakat Papua bangga menjadi tuan rumah, tidak ada ancaman apapun, Papua aman,” kata Lukas, dalam memberikan sambutan pembukaan CdM Meeting II.
Pembukaan diakhiri dengan penyerahan bendera KONI oleh Lukas Enembe kepada Ketua Sub PB.PON dari Kabupaten Mimika, Merauke, Jayapura dan Kota Jayapura. (rel/boy)
