SUDIRMAN, METRO
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau lebih akrab disapa Kang Emil, menjawab santai ketika ditanya wartawan terkait kesiapannya untuk maju dalam bursa Pilpres 2024 mendatang. “Kalau 2024 Ada, Bismillah, InsyaAlloh Siap,” sebut Kang Emil menjawab media.
Kepada wartawan usai menghadiri kegiatan Bincang Santai di Cafe Agamjua di Kawasan Batang Agam Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (30/3) sore, mantan Walikota Bandung itu menyebutkan bahwa ia tidak pernah bercita-cita jadi Gubernur, apalagi Presiden. Namun jika ada peluang, tentu akan dimanfaatkan. “Saya tidak pernah bercita-cita jadi Gubernur. Kalau nanti 2024 ada peluang, ya Bismillah saja,” tutur Kang Emil.
Dia juga mengumpamakan, Pemilu itu harusnya seperti permainan Badminton, saling bermain dan saling smas, namun setelah selesai saling bersalaman dan berangkulan. “Kedepankan persamaan, jangan kedepankan perbedaan. Jangan menghabiskan hari kita hanya untuk bertengkar. Bathin bangsa kita saat ini murah tersulut,” ucapnya.
Dalam kegiatan Bincang Santai yang digagas Balai Wartawan (BW) Luhak Limapuluh itu, juga hadir langsung Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, Bupati Limapuluh Kota, Safarudin Dt. Bandaro Rajo, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra serta sejumlah kepala OPD di dua daerah bertetangga tersebut.
Bincang santai dengan Tema Progresivitas Ekonomi Bagi Kalangan Millenial itu, Kang Emil juga meminta masyarakat jangan kaget dengan ujian Allah bernama Covid-19. Masyarakat justru harus semakin produktif dan meningkatkan kreativitas dan memanfaatkan tekhnologi digital.
“Kita jangan kaget dengan ujian Allah dengan yang namanya Covid-19, dengan kondisi seperti ini kita harus tingkatkan kreativitas,” ajak orang nomor satu di Jawa Barat ini.
Ia juga mendorong generasi muda untuk tidak segan menjadi petani, namun bukan petani seperti zaman bapak-bapaknya dulu, namun petani millenial.
“Generasi muda harus kembali ke alam tapi dengan tekhnologi, jadi Petani di desa, rezekinya kota dan bisnis mendunia,” tambah Kang Emil yang mengenderai motor dari Kota Padang menuju Kota Payakumbuh ini.
Seperti dikutip dari Tempo.co, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei pilihan anak muda terhadap calon presiden pilihan atau Pilpres 2024. Dari 17 nama, tiga teratas diisi oleh Anies Baswedan (15,2 persen), Ganjar Pranowo (13,7 persen), dan Ridwan Kamil (10,2 persen).
Sementara Walikota Payakumbuh, Riza Falepi menyebutkan bahwa kehadiran Ridwan Kamil di Kota Batiah merupakan suatu kehormatan, apalagi orang nomor satu di Jawa Barat itu mau berbagi ilmu dalam meningkatkan gerak maju/progresivitas ekonomi ditengah Pandemi dan era tekhnologi industri 4.0.
Sambil berseloroh Riza juga meminta Ridwan Kamil untuk jadi Presiden saja. “Di Survey, Ridwan Kamil beda-beda tipis dengan yang lainnya. Sudah jadi Presiden saja. Siapa yang terbaik, itulah untuk bangsa kita nantinya,” ucap Riza yang sama-sama lulusan ITB Bandung dengan Ridwan Kamil.
Riza juga menambahkan, mudah-mudahan kedatangan Ridwan Kamil di Payakumbuh menjadi awal sejauh bagi Ridwan untuk lebih maju kedepannya.
“Indonesia butuh orang-orang yang bekerja dengan baik, yang bisa membawa negara kita menjadi lebih baik. Bisa mensejajarkan Indonesia dengan Negara lain,” ucapnya.
Ketua Balai Wartawan Luak Limapuluh, Arfidel Ilham menyebutkan bahwa kegiatan Bincang Santai yang digagas Balai Wartawan memanfaatkan momentum orang nomor satu di Jawa Barat saat melaksanakan kegiatan Touring di Sumatera Barat.
“Kehadiran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Payakumbuh ini, tentu kita harapkan dapat mendorong kreativitas kalangan Millenial di Payakumbuh dan Sumatera Barat umumnya. Apalagi ditengah Pandemi saat ini, generasi muda/milleneal harus menciptakan kreativitas. Artinya ekonomi jangan sampai mandek karena dampak Pandemi Covid-19,” kata Arfidel Ilham. (uus)
