MENTAWAI, METRO
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Audy Joinaldi membuka rakor Pariwisata di gedung Bapeda Kepulauan Mentawai, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Dinas Pariwisata se Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Kepulauan Mentawai,Selasa (23/3) di dampingi oleh Bupati Mentawai, Yudas Sabaggelat dan Wakil Bupati, Kortanius, Dandim 0319 Mentawai, Kapolres Mentawai, Lantamal, Basarnas dan Kejaksaan Mentawai.
Sementara itu Hadir, Ketua BKOW Sumbar Ny. Fitriani Audy Joinaldy dan Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Mentawai Ny. Rosmaida Yudas, Forkopimda, Kadis Pariwisata Sumbar, Novrial, Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman, Sekdakab Mentawai, Kepala Dinas Pariwisata se Sumbar, asisten dan beberapa kepala OPD dilingkup Pemkab Mentawai.
Dalam pembukaan Rakor Dispar kab/kota se Sumbar, Selasa (23 /3 ) Wakil Gubernur, Audy Joinaldi mengatakan, bagaimana pengembangan pariwisata di Kepulauan Mentawai dengan dianugerahkan dengan Pantai yang indah dan memiliki Pasir yang putih bersih serta Ombak yang tinggi yang sangat disenangi oleh pecinta Surfing.
“Sumbar memiliki wilayah 42.297,30 km² lebih luas dari pada luas wilayah provinsi Jawa Barat yang padat penduduk dengan 35.377,76 Km2. Namun luas wilayah Sumbar lebih didominasi dengan wilayah perairan dengan pariwisata dan 6.000 km2 itu kepulauan Mentawai yang tidak terpisahkan alamnya Wakil Gubernur mengatakan program dan kegiatan dalam RPJMD Sumbar 2021-2024 menetapkan destinasi unggulan per kabupaten/kota di Sumbar dan satu unggulan yang mampu dikembangan sebagai wisata dunia,”ungkap Audy Joinaldy. .
Wakil Gubernur, Audy mengatakan Kepulauan Mentawai daerah yang kaya akan potensi alamnya, perlu dikelola dengan matang dan khusus. Hasil laut potensial untuk dikembangkan melalui sistem budi daya perikanan yang ada di Mentawai di tambah lagi hasil bumi uangkap Audy.
Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan 300 jumlah juta penduduk Indonesia saat ini, di perkirakan 250 juta pergerakkan berwisata orang domistik Indonesia. Bagaimana kita menciptakan pergerakkan wisata domistik itu pembuatan jatah kue kunjungan wisata nusantara ada dinikmati Mentawai.
“Namun Mentawai saat ini telah maju menjadi daerah berkembang dengan fokus pembangunan di fokuskan pada sektor pariwisata. Tentunya perlu jadi perhatian kita bersama yang penting dalam pengembangan pariwisata ada 2 point kebersihan dan kemudahan pelayanan yang berkesan baik untuk kembali datang,” jelasnya.
Kadispar Sumbar Novrial mengatakan Sumbar berkomitmen untuk mengadakan rakor bergiliran di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Untuk tahun 2021, Rakor di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini adalah yang ke 2 (dua). Rakor pertama di tahun 2021 diadakan di Kota Pariaman beberapa waktu lalu yang khusus membahas Desa Wisata. ”Sementara itu tahun 2020 Dispar Sumbar telah melaksanakan empat kali rakor,” jelasnya. (rul)
