SAWAHLUNTO, METRO
Program Lakeh Sato merupaka salah satu program inisiasi yang sedang dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto. Dilakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan ternak masyarakat.
Menurut Kepala UPTD Puskeswan Drh Feri kegiatan Lakeh Sato tersebut dilaksanakan sejak 15 – 25 Maret 2021 di dua kecamatan yang ada di Kota Sawahlunto ini yaitu kecamatan Talawi dan Kecamatan Barangin.
“Dalam kegiatan ini, setiap desa akan dikunjungi selama 2 hari, seperti yang telah dilaksanakan di desa Batu Tanjung, beberapa waktu lalu,” sebut Drh Feri, Minggu (21/3).
Dikatakan Feri, kegiatan Lakeh Sato di desa Batu Tanjung itu telah berjalan baik dan lancar. “ Ini terbukti dari antusias warga yang datang membawa ternaknya untuk diperiksa,” terang Drh Feri.
Dalam kegiatan itu, imbuh Feri, terlaksana pemeriksaan hewan sebanyak 213 ekor yang terdiri dari sapi jantan sebanyak 58 ekor, sapi betina 107, kerbau jantan 12, kerbau betina 23, kambing jantan: 6, kambing betina sebanyak 7 ekor.
Dikatakan bahwa kegiatan Lakeh Sato ini akan dititik beratkan pada pemeriksaan kesehatan hewan secara umum, pemeriksaan status reproduksi, pemberian multivitamin, anti helmentik, anti ektoparasit dan penyuluhan kesehatan hewan.
Sedangkan untuk pengembangan selanjutnya, imbuh Feri, antara lain Jumpa Lissa dan Penna Wamen, juga sudah terfikirkan beberapa inovasi lain. Namun kami coba dengan yang ini dulu. “Semua ini kami lakukan semata-mata untuk mendekatkan pelayanan UPTD Puskeswan Sawahlunto kepada masyarakat, agar lebih efisien dan terlayani hingga pelosok kota ini,” pungkasnya.(pin)
















