AGAM, METRO
Bupati Agam, Dr Andri Warman meletakkan batu pertama pembangunan asrama putri Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh, Pakan Sinayan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Minggu (21/3).
Pimpinan Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh, Ari Jauharudin mengatakan, selama 4 bulan ini, jumlah santri yang ada di Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh sebanyak 65 orang santri.
“Berkat bantuan, dukungan dan doa dari semua pihak, pada tahun ajaran baru sekarang, jumlah santri yang akan masuk 172 orang,” ujar Ari.
Dijelaskan, dari 172 orang santri tersebut, sebagian besar berasal dari berbagai daerah. Rata-rata dari pondok pesantren besar. “Alhamdulillah, selama 4 bulan, rata-rata santri di sini hafal alquran sebanyak 4 juz, dan yang tertinggi hafal sebanyak 9 juz,” jelas Ari.
Dikatakan, bukan hanya sekedar hafal ayatnya, namun juga paham kandungan, dan posisi ayatnya di mana. “Insya Allah, kita akan fokus mendidik santri, agar Alquran itu benar-benar terinstal di dalam dirinya, sehingga nantinya santri tersebut seperti Alquran google,” jelas Ari.
Saat ini, terangnya, sudah ada 24 pesantren yang bekerja sama dengan Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh. Oleh sebab itu, tambahnya, agar para santri dapat belajar dengan tenang, tentu perlu sarana dan prasarana yang mencukupi.
“Perlahan-lahan tapi pasti, kami yakin satu persatu fasilitas tersebut bisa terpenuhi. Alhamdulillah hari ini, kita akan melakukan peletakan baru pertama pembangunan asrama putri,” ujar Ari.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr Andri Warman memberikan apresiasinya atas keikhlasan para guru dan ustadz dalam proses mengajar para santri. Dikatakan, fasilitas sarana dan prasarana memang sangat berpengaruh terhadap proses belajar dan mengajar. “Alhamdulillah, hari ini kita akan membangun salah satu fasilitasnya yaitu asrama putri Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh,” ujar Andri.
Dikatakan, untuk kemajuan pendidikan, pihaknya sangat mendukung, apalagi pendidikan di bidang agama. “Semoga kedepannya, dengan didirikannya asrama putri pondok karantina ini para santri bisa lebih semangat lagi untuk belajar, dan mendalami ilmu agama,” harap Andri.
Pada kesempatan itu, atas nama pribadi, Bupati Agam, Dr. Andri Warman, memberikan sumbangan sebanyak 100 sak semen untuk pembangunan Asrama Putri Pondok Karantina Tahfizh Taajul Huffazh. (pry)
