Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Bertemu Gubernur dan Bupati Wali Kota se-Sumbar, KPK Ungkap 429 Kepala Daerah Terjerat Korupsi

Redaksi
Jumat, 19 Maret 2021 | 10:59 WIB
RAKOR— Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Provinsi Sumbar, Kamis (18/3) di Auditorium Gubernuran.

RAKOR— Wakil Ketua KPK RI, Nurul Ghufron Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Provinsi Sumbar, Kamis (18/3) di Auditorium Gubernuran.

PADANG, METRO
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengungkapkan fakta, dari pelaksanaan pilkada yang sudah dilakukan sebanyak empat kali, ada 2.500 kepala daerah yang terjerat kasus korupsi. Sementara, data terbaru KPK sekarang menyebutkan, terdapat 429 kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. Ghufron berharap, Gubernur Sumbar dan bupati wali kota se-Sumbar, agar jangan sampai masuk dalam daftar kepala daerah yang terlibat kasus korupsi.

“Kami berharap anda-anda (Gubernur Sumbar, bupati dan wali kota) tidak masuk daftar ini,” tegas Ghufron, saat Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Kepala Daerah se-Provinsi Sumbar, Kamis (18/3) di Auditorium Gubernuran.

KPK menurut Ghufron memiliki data, pembiayaan politik pada pilkada, seorang calon kepala daerah mencapai sebesar Rp30 miliar sampai Rp50 miliar. Dari data tersebut, hanya sedikit ada calon kepala yang kaya yang memiliki dana sebesar itu. Bahkan, sekitar 80 persen calon kepala daerah yang ikut pilkada didanai oleh pihak ketiga. “Dengan begitu besarnya biaya pilkada yang dibiayai oleh pihak ketiga, maka sejak duduk, kepala daerah tersebut sudah berpikir mengembalikan utangnya kepada pihak ketiga,” ungkap Ghufron.

“Namun, berapa pun biaya yang anda butuhkan, faktanya anda sekarang telah menjadi gubernur, bupati dan wali kota. Karena itu, sudahi itu semua. Musuh anda adalah orang-orang yang ingin mendorong dan memanfaatkan anda. Bisa istri anda, anak anda menantu dan lainnya,” tegasnya.

Ghufron mengingatkan, kepala daerah adalah pemilik wewenang publik yang dipilih melalui proses pilkada, agar dalam melaksanakan tugas negara, bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. “Tujuan ini bisa hancur karena korupsi. Keinginan negara untuk mewujudkan kesejahteraaan dan keadilan akan bubar gara-gara korupsi. Uang masyarakat ditarik melalui pajak dan retribusi untuk dikelola untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk dikorupsi,” tegas Ghufron.

BACA JUGA  Raih Penghargaan Nasional, Gubernur Apresiasi Museum Adityawarman

Ghufron menambahkan, KPK hadir di Provinsi Sumbar bukan untuk menangkap, tetapi karena kepala daerah di Sumbar sahabat KPK. KPK hadir untuk mengawal tugas pemerintah dan kepala daerah. “KPK bukan musuh anda. Bukan musuh kejaksaan dan polisi. Tapi sahabat untuk mengefektifkan dan efisienkan anggaran. Supaya kewenangan yang diberikan masyarakat kepada anda dapat dilaksanakan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan,” tegasnya.

Ghufron menegaskan, korupsi harus diberantas, karena dampaknya cukup besar. Pembangunan infrastruktur yang diharapkan bertahan lama, seperti jembatan, jalan dan rumah sakit bisa rusak dengan cepat karena korupsi. Korupsi merusak proses demokrasi. Melalui pelaksanaan pemilu dan pilkada diharapkan setiap warga dapat menentukan pilihan sesuai hati nurani. Tetapi gara-gara money politik semuanya jadi rusak. Termasuk juga di bidang SDM. Orang-orang yang duduk di pemerintahan seharusnya melalui kompetisi secara fair. Namun, yang terjadi, yang tidak layak jadi layak karena suap. Tidak layak naik pangkat dinaikan pangkatnya. “Sumber daya alam rusak gara-gara perizinan diperjualbelikan. Hukum yang benar disalahkan yang salah dibenarkan karena korupsi,” ungkapnya.

Ghufron juga mengungkapkan ada beberapa jenis perbuatan korupsi. Yakni, perbuatan memperkaya diri melawan hukum yang menyebabkan kerugian negara. Juga ada perbuatan menyalahgunakan wewenang. Perbuatan ini hanya bisa terjadi pada orang orang yang memiliki kewenangan publik.

BACA JUGA  Bakal Dimekarkan, Kabupaten Pasbar Resmi Miliki 71 Kode Administrasi Nagari

Perbuatan lainnya yang masuk kategori korupsi adalah suap. Yakni membuat deal atau kesepakatan untuk berbuat yang melanggar kewajiban. Misalnya mengeluarkan izin karena menerima uang. Berikutnya, perbuatan pemerasan yang dilakukan dengan inisiasi dari yang punya wewenang. Perbuatan korupsi lainnya berupa gratifikasi, dengan inisiasi pemilik kepentingan kepada pemilik wewenang memberi sesuatu untuk kepentingan sebelumnya maupun yang akan datang. Kemudian ada perbuatan konflik kepentingan dengan menunjuk orang-orang yang melaksanakan proyek berasal dari anggota keluarga sendiri, baik istri, anak dan menantu dan saudara lainnya.

Sementara, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan koordinasi supervisi (korsup) KPK ke daerah-daerah selama ini sejalan dengan visi mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, akuntabel dan berkualitas. “Korsup KPK mendorong pemerintah daerah dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, agar lebih transparan dan akuntabel,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan, saat ini dirinya memberikan perhatian khusus pada tujuh OPD yang masuk area intervensi. Yaitu Bappeda Provinsi Sumbar, Bakeuda Provinsi Sumbar, UKPBJ, DPMPTSP Provinsi Sumbar, BKN dan Inspektorat Provinsi Sumbar.

Praktek KKN, menurut Mahyeldi, merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat bangsa dan negara. Sehingga, membahayakan eksistensi negara. Korupsi selain menghambat program pemerintahan, juga berdampak besar pada kelangsungan hidup masyarakat. Oleh karena itu, perlu upaya keras untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi (tipikor). “Kami mendukung sepenuhnya tim KPK melakukan koordinasi, supervisi dan evaluasi terhadap sejauh mana program rencana aksi yang telah dilaksanakan. Kegiatan korsup ini wujud pemerintah dalam memberantas korupsi di Sumbar,” katanya.(fan)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025