SAWAHAN, METRO
Anggota Komisi II DPRD Padang, Surya Jufri mendukung dibangunnya Fase VII Pasar Raya dengan menggunakan dana pemerintah pusat. Jika itu terwujud, diminta pembangunan Fase VII dilaksanakan dengan konsepnya matang dan mengedepankan kebutuhan pedagang terkini.
“Kita bersyukur jika pemerintah pusat berniat membantu pembangunan FAse VII. Kita ingin perencanaan yang disusun harus bernilai jual,” ujar Surya Jufri, Jumat (12/3).
Ia mengatakan, Dinas Perdagangan mesti merangkul semua pihak dalam pembangunan itu. Sosialisasi pun harus dilakukan, sehingga pedagang mengetahui dan ikut dilibatkan.
“Disdag juga harus sosialisasikan pembangunan Fase VII pada semua pihak. Tujuannya agar pedagang mengetahui dan pertanyan tak timbul dari mereka,” ungkap ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Padang ini.
Di sisi lain, Disdag juga harus membuat inovasi baru dalam penempatan pedagang. Sehingga jika pembangunan Fase VII tuntas, ekonomi di Pasar Raya semakin menggeliat.
“Kita berharap pedagang untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Fase VII. Sebab manfaatnya untuk pedagang juga dan pasar sebagai pusat perdagangan terwujud sesuai keinginan pemerintah,” lugasnya.
Sementara itu, Kepala Disdag Kota Padang, Andree Algamar mengatakan Pemko telah mengajukan pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang sebesar Rp200 M ke pemerintah pusat. Namun sampai sekarang, belum ada balasan atau tanggapan.
“Kita sifatnya menanti dan pelaksanaan pembangunannya tak bisa dipastikan waktunya,” sebut Andree.
Untuk konsepnya, Disdag telah merancang dengan baik. Hanya tinggal pelaksanaan. Lalu, sosialisasi pada semua pihak sudah dilakukan sehingga jika dana turun, pembangunan berjalan maksimal.
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade berjanji akan memperjuangkan rencana pembangunan kembali Pasar Raya Fase VII didanai oleh pemerintah pusat.
Dalam pertemuan Andre dengan Menteri Perdagangan M Luthfi, Kamis (11/3) sore, Andre yang memiliki mayoritas pemilih di Kota Padang itu, mengingatkan Menteri Perdagangan untuk turut membantu pembangunan Fase VII Pasar Raya Kota Padang yang membutuhkan dana Rp170 miliar. ”Alhamdulillah, dua program ini begitu direspon dengan baik oleh pak Menteri. Bahkan sudah menjadwalkan mau ke Sumbar,” kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Andre Rosiade mengungkapkan, pertemuannya dengan Menteri Perdagangan berjalan lancar dan sangat dekat. Meski sang Menteri sedang disibukkan dengan rencana impor beras yang banyak mendapat penolakan. Menurutnya, Menteri Luthfi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan segera berkunjung ke Sumatera Barat guna meninjau Fase VII Pasar Raya Kota Padang serta Pasar Bawah Kota Bukittinggi.
“Alhamdulillah dalam pertemuan Kamis sore, Menteri Perdagangan M Luthfi menyampaikan akan segera berkunjung ke Sumatra Barat sebelum Ramadhan atau tepatnya bulan April nanti, untuk mensurvei Pasar Raya Padang Fase VII dan Pasar Bawah Bukittinggi,” tutur Andre.
Andre mengatakan, pembangunan di Sumbar memang harus ditunjang oleh perhatian dan dana dari pemerintah pusat. Karena, Sumbar tidak memiliki anggaran yang memadai untuk pembangunan. ”Karena pembangunan pasar ini akan dibantu oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR, untuk itu Pak Menteri Perdagangan akan mengajak Menteri PUPR ke Sumatera Barat,” pungkasnya. (ade)
