AGAM, METRO
Curah hujan yang tinggi melanda Kecamatan Tanjung Raya Agam, Rabu sore (10/3) mengakibatkan 2 unit rumah warga di Sungai Rangeh, Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani mengalami kebanjiran. Tidak itu saja di hari yang sama jalan provinsi di Jorong Lubuak Sao, Nagari Tanjuang Sani, Kecamatan Tanjung Raya mengalami macet yang cukup mengular karena pohon tumbang yang menutupi ruas jalan. Tidak tidak beberapa kembali normal setelah material pohon yang tumbangsudah disingkirkan petugas.
Kabid KL BPBD Agam, Syafrizal mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar jam 18.30 WIB. Dijelaskan, 2 unit rumah yang kebanjiran tersebut, karena air hujan yang dari perbukitan membawa material kayu dan batu, sehingga menutupi saluran air. Akibatnya, air meluap dan membanjiri 2 rumah warga. “Pemilik rumah, Yurni (69), dan Kasmawati (31). Masing-masing rumah ditempati 4 orang,” terang Syafrizal
Selain itu, tambahnya, akibat luapan air ini juga mengakibatkan 1 unit saluran air (polongan) rusak dan 1 unit jembatan tersumbat, akibat tumpukan material kayu dan batu yang terbawa oleh air. Saat ini, kondisi air sudah surut kembali, namun pihak BPBD bersama pemerintah kecamatan dan nagari, masih melakukan pendataan rumah yang tergenang oleh air.
“Untuk penanganan air yang tersumbat dan polongan yang rusak, sudah dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Kabupaten Agam,” ulas Syafrizal.
Sedangkan, pohon tumbang menurut Syafrizal, pohon tumbang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda daerah Luak Agam. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, yang mengakibatkan material pohon menutupi ruas jalan. “Sehingga tidak bisa dilewati kendaraan dan mengakibatkan jalan ruas jalan Lubuk Basung akses ke Maninjau sempat mengalami kemacetan beberapa jam,” jelas Syafrizal.
Namun, terangnya, tim dari BPBD Agam, TNI, Polri, Satpol PP dan Damkar Agam, pemerintah kecamatan dan nagari, dengan cepat membersihkan material pohon yang menutupi ruas jalan tersebut. “Alhamdulillah, pada jam 22.30 WIB, jalan tersebut sudah kembali normal, dan bisa dilewati kendaraan,” kata Syafrizal. (pry)
