TAN MALAKA, METRO
Berkali-kali diberi teguran, namun sejumlah pemikik usaha karaoke hiburan malam berlokasi di Bukit Putus Teluk Bayur, masih membandel. Akhirnya, Rabu (10/3), pemilik kafe harus menjalani sidang tipiring di Mako Satpol PP Padang.
Tempat karaoke di Bukit Putus Teluk Bayur ini telah melanggar ketertiban umum serta perda yang berlaku di Kota Padang. Pemilik usaha melakukan kegiatan tanpa mengantongi izin yang seharusnya dimiliki.
“Telah berulang kali diingatkan supaya ada itikad baik dari si pengelola untuk melakukan kegiatan jangan sampai bertentangan dengan aturan yang ada. Namun pemilik tidak mengindahkan,” kata Plh Kasat Pol PP Padang Yefri.
Dikatakan, beberapa pekan lalu petugas terpaksa membawa alat sound system ke Mako Satpol PP sebagai barang bukti. Dan, pemilik menjalani sidang melalui hakim dari Pengadilan Negeri Padang di ruangan Mako Satpol PP yang digelar secara virtual.
“Selain didenda pelaku juga diberi sanksi sesuai aturan. Terkait telah diterapkan tindakan Penyidangan oleh Satpol PP Padang melalui Pengadilan Negeri kepada pelanggar perda, maka dari itu di himbau kepada seluruh pihak agar mematuhi aturan yang berlaku untuk kepentingan masyarakat dan warga kota,” tegas Yefri. (ade)
