TANAHDATAR, METRO
Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Asisten Ekobang Edi Susanto, Kadis Koperindag Darfizal, Kabag Perekonomian Masni Yuletri dan Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, mengikuti Rakor bersama Bank Indonesia terkait dengan pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digiltalisasi Daerah (TP2DD) serta Penandatanganan SK TP2DD dan Perluasan Implementasi Qris serta diskusi tentang perkembangan ekonomi makro dan inflasi daerah di Sumatera Barat.
Rakor yang dilaksanakan di kantor BI Padang ini dihadiri Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama. A, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar Gunawan Wicaksono, dan Iman Suriansyah Nurdin, Kepala Bank Nagari Batusangkar Oktra Firdaus.
“Kami berharap dengan adanya program ini seluruh potensi daerah Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Tanah Datar bisa dikelola dengan baik dan maksimal,” harap Wahyu.
Sementara Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BI yang telah memfasilitasi dan menunjuk Tanah Datar sebagai salah satu daerah percontohan implementasi digitalisasi daerah di Sumatera Barat.
”Selaku Bupati saya tentu sangat mendukung program percepatan dan perluasan digitalisasi ekonomi daerah diterapkan di Kabupaten Tanah Datar, karena hal ini tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Eka Putra.
Menurut Eka Putra, saat ini total PAD Kabupaten Tanah Datar baru mencapai Rp130 miliar lebih dari total APBD sebesar Rp1,3 triliun lebih, sehingga ini diperlukan inovasi untuk meningkatkan PAD tersebut dan di antaranya melalui digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi. (ant)
