LUKI, METRO
Salah satu jembatan yang berada di Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan tepatnya di Lubuk Sarik rusak parah. Hal ini dikarenakan kondisi jembatan yang terbuat dari kayu dan sudah bertahun-tahun tidak kunjung diperhatikan pemerintah.
Sementara, jembatan ini adalah jalur alternatif yang sering dilewati oleh masyarakat dua kecamatan, yakni Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung. Banyak keluhan dari warga setempat sehingga anggota DPRD Kota Padang Miswar Jambak bersama Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang serta masyarakat Padang Besi meninjau dan melihat kondisi terkini jembatan Lubuk Sarik, Rabu (3/3) .
Anggota DPRD dari partai Golkar itu mengatakan melihat kondisi jembatan yang telah rusak serta berlubang-lubang sangat membahayakan orang yang melintasi jembatan ini.
“Saya lihat kayunya sudah banyak lapuk dan sangat berbahaya. Saya dengan pula telah ada memakan korban seperti tergelicir dan menyebabkan insiden lain,” kata Miswar Jambak.
Untuk itu, kata dia, harus diperhatikan dan diperbaiki secepatnya. Jangan sampai memakan korban lagi.
“Hari ini (Rabu) saya langsung membawa Dinas PUPR agar jembatan ini segera diperbaiki. Paling tidak di atasi dulu untuk sementara menjelang anggaran dibuat dan sesuai penilaian konsultan,” ungkap Miswar Jambak.
Lebih lanjut dikatakannya, sebenarnya kalau diharapkan saja dari Kota Padang anggarannya untuk membangun jambatan sangat besar. “ Kita juga berharap kepada PT Semen Padang untuk bisa berpartisipasi membangun jembatan yang permanen. Karena jembatan ini juga banyak dilewati oleh karyawan yang berkerja di PT Semen Padang. Sembari itu kami juga kalau anggaran tidak besar kita akan masukan juga dalam pokirsecepatnya dikerjakan. Agar jembatan ini bisa dilewati dengan lancar,” beber Anggota DPRD Padang dari Dapil III (Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Bungtekab).
Sementara, Kasi Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang Boy mengatakan, saat peninjauan kondisi jembatan memang tidak layak lagi dilewati. “Kita akan segera berkoordinasi pimpinan baik melalui kabid maupun sekretaris PU dan kepala dinas nanti,” katanya.
Ia menambahkan, apa yang diperintahkan kalau memang urgen, untuk sementara bisa diperbaiki secara pemeliharaan rutin. “Artinya dikerjakan oleh pihak Dinas PU Padang secara langsung tidak memakai pihak ketiga. Bisa juga usulan permintaan masyarakat melalui musrenbang dan diangkat ke tingkat kota,” terangnya.
Salah seorang warga, Man Togan menuturkan, jembatan ini rusak sudah lebih lima bulan lalu. “Kami bersama masyarakat terpaksa ditutup dengan papan, sekarang ini tidak ada lagi papan menutup karena kami sudah terkandala anggaran. Kami harap kepada pemko untuk bisa membuatkan jembatan permanen baik secara beton maupun secara plat besi,” katanya.
Ia menerangkan, kondisi sekarang jembatan ini selalu goyang dilewati dan lebih bahaya lagi berlubang. “Akibat goyang, pernah mobil terperosot dilubang bahkan ada sepeda motor sering jatuh terperosok,” bebernya.
Hal serupa diungkapkan, warga lainnya Zuliar (50). Ia meminta agar jembatan ini segera diperbaiki. “Permohonan warga agar jembatan ini bisa pakai plat besi supaya tahan lama. kalau jambatan kayu ini tidak bertahan lama. Ketika terjadi hujan anak-anak kami tidak bisa mengikuti mengaji di masjid karena jembatan ini licin. Sehingga bisa mengakibatkan jatuh ke sungai,” imbuhnya.
Dia juga menambahkan, jembatan ini merupakan jalan yang sering dilewati ke kampung jua baik mobil maupun sepeda motor mobilitas Indarung ke Teluk Bayur, Pengambiran dan Kampung Jua. (hen)
