PADANGPARIAMAN, METRO
Ketua Baznas Padangpariaman Rahmat Tuangku Sulaiman menyatakan dalam mewujudkan ikhtiar 2021 berkualitas, BAZNAS Padangpariaman berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pengumpulan zakat melalui pengoptimalan peran UPZ Nagari.
Hal itu dilakukan, dengan kegiatan konsolidasi lewat monitoring dan evaluasi. Kegiatan itu dimulai dari ujung selatan Padangpariaman di Nagari Kasang di kantor Wali Nagari Kasang Korong Duku Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padangpariaman.
Hadir dalam kegiatan konsolidasi dan monev tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Padangpariaman ahmat Tk Sulaiman dan Wakil Ketua II sekaligus koordinator wilayah II yang meliputi Kecamatan Batang Anai, Lubuk Alung dan Sintuak Toboh Gadang, Zulfami. Kemudian Wali Nagari Kasang Damanhuri dan Ketua UPZ Nagari Kasang, Tk. Fauzan Ahmad serta jajaran pengurus UPZ Nagari Kasang.
Wali Nagari Kasang Damahuri menyebutkan, bahwa dia mendukung penuh keberadaan dan aktifitas UPZ Nagari Kasang. Bahkan Wali Nagari sudah memfasilitasi penyediaan ruangan, untuk kantor UPZ Nagari Kasang beraktifitas.
“Kami sangat mendukung kehadiran UPZ. Saran saya supaya UPZ bergerak mendata Muzaki, kapan perlu sosialisasi di berbagai forum. Termasuk dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Nagari Kasang ini,” ujarnya.
Wali nagari Kasang sudah mulai mengumpulkan infak dan sedekah, melalui stafnya sejak bulan Desember 2020. Hal itu bisa digunakan sebagai modal awal untuk UPZ beraktifitas. Lebih lanjut ia menyarankan, agar UPZ mendata tempat-tempat orang berbelanja dan bertransaksi. Untuk ditempatkan kotak infak tersebut, termasuk di setiap Masjid.
“Soal pengadaan kontak infak tersebut, UPZ tidak perlu memikirkan. Biar saya yang menyediakan kotak tersebut,” ujarnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Padangpariaman Rahmat Tk. Sulaiman, dalam konsolidasi dan monev tersebut menyebutkan. Agar UPZ merawat semangat yang terbangun hari ini, dengan terus bekerja. Sebab, Amil itu artinya adalah orang yang selalu bekerja. Kalau UPZnya tidak bekerja, maka tidak berhak menyandang status Amil.
“Sehubungan dukungan Wali Nagari yang sangat besar dan bersemangat, maka saya minta UPZ merawat dan menjaga keharmonisan yang sudah terjalin ini. Dengan selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam pengelolaan zakat di Nagari,” ulasnya.
Rahmat yang juga pengasuh ponpes Bustanul Yaqin Punggung Kasik ini meminta, agar Pengurus UPZ membuat rekening pengumpulan, agar bisa disosialisasikan kepada masyarakat termasuk Muzaki.
“Segeralah buat rekening, kemudian cantumkan nomor rekening itu dalam kop surat UPZ dan pada tempat-tempat yang mudah dibaca dan diketahui masyarakat. Kalau bisa dibuat barcode nya, supaya para Muzaki bisa menyalurkan zakatnya melalui aplikasi QRisk,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa layanan zakat sudah bisa diakses melalui aplikasi Android. Terkait dengan penugasan pendistribusian, UPZ juga diminta untuk merealisasikannya dalam bentuk lima program BAZNAS Padangpariaman.
Zulfami selaku korwil II berharap, agar Nagari Kasang bisa menjadi model bagi UPZ lain di Padangpariaman. Hal itu didasari oleh potensi zakat sangat besar di Kasang ini, jika digarap dengan serius oleh UPZ Nagari Kasang.
“Kasang harus bisa menjadi Lumbung Zakat Nagari, sebab Kasang ini bisa diistilahkan Batamnya Sumatera Barat. Karena banyaknya industri dan perusahaan yang beroperasi disini, “ ujar mantan anggota KPU Padangpariaman ini.
Zulfami yang juga mantan Kepala SMA Pesantren Hamka Batang Anai ini berharap, Pengurus UPZ untuk menemui pimpinan perusahaan di Kasang, atau diagendakan pertemuan dengan difasilitasi Wali Nagari. Dengan demikian, cita-cita untuk menjadikan Kasang sebagai Lumbung Zakat Nagari akan bisa terwujud. Kemiskinan akan bisa dientaskan. InsyaAllah. (efa)
