PADANG, METRO – Setelah melakukan pengembangan kasus, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Padang Utara membekuk lelaki yang terlibat dalam komplotan pencurian kendaraan bermotor dan juga kasus jambret. Pemuda tanggung berbadan kurus ini dibekuk di Jalan Batang Harau, Muara, Kecamatan Padang Barat, Rabu (12/7) sekitar pukul 12.00 WIB.
Pelaku, Joni Anwar alias Joni Kalewang (19) yang merupakan warga Jalan Belanti Raya— depan SMP 25, Kecamatan Padang Utara ini diduga telah terlibat dalam 80 kasus jambret dan curanmor di beberapa lokasi di Kota Padang. Bahkan, aksi itu telah dilakukan pelaku bersama jaringannya dua tahun belakangan.
Bahkan, pelaku yang merupakan ketua gank tawuran yang meresahkan masyarakat itu, juga menyikat sepeda motor milik lawan-lawan tawurannya yang tertinggal di saat lawannya kabur. Setelah diambil, pelaku bernegosiasi kepada pemilik kendaraan untuk menembus kendaraan tersebut. Dari penangkapan itu petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda moror jenis Satria FU hasil curian pelaku.
Ditangkapnya pemuda tanggung pengangguran bertato itu, berkat pengembangan kasus yang dilakukan tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Padang Urara. Pasalnya rekan pelaku yang beridentiras Riki Surya alias Riki Botak, (30) yang terlebih dulu ditangkap terjerat kasus curanmor dan kasus jambret, yang saat ini berkas perkaranya sudah lengkap atau P-21.
Dari keterangan pelaku Riki Surya itulah terungkap bahwa pelaku Joni Kelewang juga terlibat dalam kasus tersebut. Setelah mengantongi identitas pelaku, unit Reskrim Polsek Padang Utara yang pimpinan oleh Kanit Reskrim Ipda SH Sitorus langsung melakukan penyelidikan dan pelaku ditetapkan sebagai Target Operasi (TO).
Beberapa bulan melacak keberadaan pelaku, petugas akhirnya mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang duduk di warung depan SPBU Muara Padang, jalan Batang Harau, Kecamatan Padang Barat. Saat itu juga petugas yang berpakaian preman menuju ke lokasi yang sudah diketahui.
Setiba di lokasi, petugas langsung membekuk pelaku tanpa perlawanan. Selain itu, petugas juga menyitas barang bukti sepeda motor Suzuki Satria Fu warna Biru Hitam, BM 5057 KG, dibawa ke Polsek Padang Utara untuk dilakukan pengembangan serta penyidikan lebih lanjut.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Padang Utara Kompol Zulkafde mengatakan, pihaknya mengamankan seorang laki-laki yang diduga kuat sebagai pelaku curanmor dan jambret. Pelaku beraksi hampir di seluruh wilayah hukum Polresta Padang dan sudah melakukannya sekitar 80 TKP berbeda.
”Pelaku kita tangkap atas pengembangan kasus. Rekan pelaku telah duluan kita tangkap, dan saat ini sudah P21. Rekan bersama rekannya terlibat dalam pencurian sepeda motor jenis mio warna hitam di Jalan Pramuka Ii B nomor 8, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara,” kata Zulkafde.
Kompol Zulkafde menambahkan berdasarkan introgasi dari tersangka, tersangka telah melakukan puluhan kali aksi curanmor dan jambret di wilayah hukum Polresta Padang, yakni di Polsek Padang Utara, Padang Timur, Padang Barat dan Padang Selatan.
“Kita masih dilakukaj pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Dari pemeriksaan itu diharapak pelaku menyebutkan dengan siapa saja ia berkasi selain bersama rekannya yang sudah ditangkap itu. Dari hasil pemeriksaan, pelaku juga masih memiliki sekitar sembilan orang komplotan. Kita masih memburu komplotan pelaku ini,” ungkap Kompol Zulkafde.
Sementara itu, pelaku Joni Kalewang mengakui memang telah terlibat dalam kasus tersebut. Namun, ia membantah sebagai ketua gank dan ia melakukannya karena hanya diajak temannya. Selanjutnya menjadi ketagihan karena dapat menghasilkan uang.
“Uang hasil kejahatan itu digunakan untuk keperluan sehari-hari. Saya tidak mempunyai pekerjaan tetap. Saya sudah melakukannya puluhan kali. Di saat ada kesempatan jambret saya menjambret, sedangkan kalau ada peluang curanmor saya beraksi,” kata Joni. (rg)
